Pelaku Teror Paket Bom untuk Barack Obama-Hillary Clinton Tertangkap
WASHINGTON, iNews.id - Otoritas keamanan Amerika Serikat (AS) berhasil menangkap seorang tersangka pelaku teror paket bom pipa di Florida. Sebanyak 12 paket bom pipa dikirimkan kepada para kritikus Presiden AS Donald Trump, dalam beberapa hari terakhir.
Paket bom itu antara lain dikirim ke dua mantan presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan Bill Clinton serta istrinya, Hillary Clinton.
Dilaporkan AFP, Sabtu (27/10/2018), agen FBI dan polisi menyerbu area di sekitar sebuah mall perkebunan. Terdapat sebuah van yang ditutupi kain terpal biru. Gambar yang disiarkan televisi menunjukkan van itu ditempeli stiker Pro Trump.
Media AS mengidentifikasi tersangka sebagai Cesar Sayoc, seorang pria 56 tahun dengan sejarah kriminal.
Otoritas keamanan AS melakukan penyelidikan di Florida dalam 24 jam terakhir. Para pejabat keamanan AS percaya daerah itu menjadi asal dari paket bom tersebut.
Media menggambarkan Sayoc yang tinggal di Aventura, Florida, juga memiliki hubungan dengan teror di New York.
Sejak Senin (22/10/2018), bom buatan sendiri dan perangkat peledak lainnya dikirim kepada Obama, Clinton, megabintang Hollywood Robert De Niro, dan sejumlah tokoh yang dibenci oleh para pendukung presiden AS.
Trump sebelumnya mengutuk teror paket bom itu. Dia menegaskan aksi dan berbagai ancaman kekerasan dengan motif politik tak memiliki tempat di AS.
"Kami sangat marah, kesal, tidak senang dengan apa yang kami saksikan pagi ini dan kami akan sampai ke bagian bawah kasus itu," kata Trump.
"Di masa-masa ini, kita harus bersatu, dan mengirim satu pesan yang sangat jelas, kuat, dan tidak dapat dibantah bahwa tindakan atau ancaman kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di Amerika Serikat," tegas Trump.
Editor: Nathania Riris Michico