Pemakaman Pangeran Philip Tak Digelar secara Kenegaraan akibat Pandemi Covid
LONDON, iNews.id - Inggris tak akan menggelar upacara pemakaman kenegaraan bagi mendiang Pangeran Philip serta tak memberikan kesempatan bagi warga untuk melayat langsung.
College of Arms menyatakan, keputusan untuk tidak menggelar pemakaman kenegaraan terpaksa diambil terkait pandemi Covid-19. Pangeran Philip akan dimakamkan secara kerajaan.
"Pemakaman bukan pemakaman kenegaraan serta tidak akan didahului dengan persemayaman kenegaraan. Jenazah Yang Mulia akan disemayamkan di Kastil Windsor sampai menjelang pemakaman di Kapel St George. Ini sesuai dengan kebiasaan serta keinginan dari Yang Mulia," demikian pernyataan College of Arms, dikutip dari Reuters, Jumat (9/4/2021).
Dilanjutkan, proses pemakaman disesuaikan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang sedang menjadi perhatian di Inggris.
"Dengan menyesal anggota masyarakat diminta agar tidak berusaha menghadiri atau berpartisipasi dalam acara apa pun dalam pemakaman."
Duke of Edinburgh meninggal dunia di usia 99 tahun, Jumat (9/4/2021). Istana Buckingham mengumumkan, Pangeran Philip meninggal di Kastil Windsor, tempat dia dan Ratu Elizabeth menghabiskan waktu selama pandemi Covid-19.
Pangeran Philip sempat menjalani operasi jantung pada 3 Maret 2021 di Rumah Sakit St Bartholomew, London. Sebelumnya, atau sejak 16 Februari, Philip dirawat di RS King Edward VII, juga di London, setelah mengeluh tak enak badan. Total dia menghabiskan sebulan perawatan di rumah sakit.
Alasan Pangeran Philip dirawat pada awalnya sebagai tindakan pencegahan akibat infeksi dan dipastikan tidak terkait dengan Covid-19.
Pangeran menikah dengan Putri Elizabeth pada 1947 atau 5 tahun sebelum menjadi Ratu. Pasangan itu memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit.
Editor: Anton Suhartono