Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Pembicaraan Damai Afghanistan-Taliban Diwarnai Bom Bunuh Diri, 8 Tewas serta 28 Orang Luka

Senin, 05 Oktober 2020 - 18:11:00 WIB
Pembicaraan Damai Afghanistan-Taliban Diwarnai Bom Bunuh Diri, 8 Tewas serta 28 Orang Luka
Sebuah mobil hancur dalam insiden bom bunuh diri yang menargetkan Gubernur Provinsi Laghman di Afghanistan. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JALALABAD, iNews.id - Bom bunuh diri menargetkan gubernur provinsi di Afghanistan mengguncang kota Jalalabad, Senin (5/10/2020). Dalam insiden itu, gubernur lolos dari maut tetapi menewaskan sejumlah warga sipil.

Otoritas keamanan setempat mengatakan pelaku bom bunuh diri menabrakan mobil berisi bahan peledak ke rombongan mobil Gubernur Provinsi Laghman, Rahmatullah Yarmal. Delapan orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

"Gubernur tengah mengemudi menuju kantor saat mobilnya ditabarak. Empat pengawal serta empat warga sipil tewas, 28 orang lainnya mengalami luka-luka, " kata juru bicara pemerintah Assadullah Daulatzai, dikutip dari AFP.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.

Serangan mematikan tersebut terjadi tak berselang lama setelah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, terbang ke Doha untuk bertemu dengan pejabat Qatar untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Taliban.

Pembicaraan antara Taliban dan negosiator pemerintah Afghanistan bertujuan untuk menyudahi konflik yang sudah berlangsung selama 19 tahun.

Sayangnya, upaya pembicaraan damai Afghanistan dan Taliban tak cukup meredam aksi teror di dalam negeri. Sabtu kemarin, bom yang terpasang di sebuah truk penuh muatan di timur Provinsi Nangarhar menewaskan 15 orang yang mayoritas warga sipil.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut