Pembunuhan Khashoggi, Penyelidik PBB Temui Jaksa Istanbul di Turki
ISTANBUL, iNews.id - Pakar peradilan PBB yang menyelidiki pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bertemu dengan kepala jaksa Istanbul di Turki, Selasa (29/1/2019). Pertemuan itu dikabakrkan berlangsung selama empat jam.
Pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar proses hukum, Agnes Callamard, dan para ahli yang mendampingi berdiskusi dengan Kepala Penuntut Umum Istanbul Irfan Fidan mengenai perincian penyelidikan yang sedang berlangsung atas kematian Khashoggi.
Menurut jaksa Istanbul, Khashoggi dicekik hingga tewas setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Tubuhnya kemudian dipotong-potong dan dihancurkan.
Sebelumnya, media lokal melaporkan, Callamard pergi ke konsulat Saudi untuk melakukan penyelidikan di luar tempat itu. Namun, Callamard ditolak masuk ke dalam gedung.
Investigator PBB yang mengusut kasus pembunuhan Khashoggi bertemu dengan kepala jaksa Istanbul. (Foto: istimewa)
Berbicara kepada para wartawan di tempat kejadian, Callamard mengaku sudah meminta masuk ke gedung konsulat dari Pemerintah Saudi dan melakukan pertemuan dengan otoritas Saudi baik di Turki maupun di kerajaan.
"Permintaan ke konsulat Saudi datang cukup terlambat, jadi kami perlu memberi mereka sedikit lebih banyak waktu untuk memproses permintaan kami," kata Callamard, seperti dilaporkan Xinhua, Rabu (30/1/2019).
"Kami dengan hormat meminta pihak berwenang untuk memberi kami akses," imbuhnya.
Sementara itu, direktorat komunikasi di bawah kepresidenan Turki menyatakan masih tidak tahu di mana tubuh Khashoggi, siapa yang memerintahkan pembunuhan, serta siapa "kolaborator lokal" yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Menurut laporan pers, Callamard diperkirakan akan menyampaikan laporannya tentang kasus tersebut kepada Dewan HAM PBB pada akhir Mei.
Editor: Nathania Riris Michico