Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiahi Trump Pesawat Boeing 747-8, Qatar Pastikan Tak Ada Udang di Balik Batu
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah AS Akhirnya Terima Pesawat Mewah Boeing 747-8 Hadiah dari Qatar

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:08:00 WIB
Pemerintah AS Akhirnya Terima Pesawat Mewah Boeing 747-8 Hadiah dari Qatar
Departemen Pertahanan AS resmi menerima hadiah pesawat Boeing 747-8 dari Qatar (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerikat Serikat (Pentagon) telah resmi menerima hadiah pesawat Boeing 747-8 dari keluarga kerajaan Qatar. Pesawat mewah itu akan dioperasikan sebagai Air Force One

Kepala Juru Bicara Pentagon Sean Parnell mengatakan Menteri Pertahanan telah menerima Boeing 747 dari Qatar sesuai dengan aturan yang ada termasuk peraturan federal," kata Parnell, dikutip dari RIA Novosti, Kamis (22/5/2025).

Dia menambahkan Pentagon selanjutnya akan melakukan perombakan pesawat sehingga memenuhi standar keamanan dan keselamatan kepala negara. Tak diketahui berapa lama waktu untuk merombak pesawat tersebut. Namun para pakar menyebutkan bisa menghabiskan beberapa tahun serta dana miliaran dolar AS, termasuk memasang fitur-fitur baru.

Parnell menolak memberikan komentar lebih banyak dan menyarankan untuk bertanya kepada Angkatan Udara AS.

Namun seorang sumber pejabat AS mengatakan pengiriman pesawat belum difinalisasi. AS dan Qatar masih membahas masalah tersebut.

Sebelumnya seorang sumber pejabat Gedung Putih mengatakan kepada CNN, muncul inisiatif dari AS untuk membeli pesawat tersebut dari Qatar. Namun Doha menolak dan tetap ingin menjadikan pesawat mewah yang baru digunakan oleh seorang bangsawan selama 10 tahun itu sebagai hadiah untuk Presiden Donald Trump

Trump usai merampungkan kunjungan ke Timur Tengah mengatakan, bodoh jika menolak pesawat gratis dari Qatar.

Hadiah pesawat senilai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6,6 triliun itu merupakan rekor bagi seorang presiden. Pemimpin AS sebelumnya hanya menerima hadiah terbesar senilai 250.000 dolar selama jabatannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut