Pemerintah Beri Penghargaan untuk Pihak yang Bantu Temukan 4 Anak Korban Kecelakaan di Hutan Amazon

BOGOTA, iNews.id - Presiden Kolombia Gustvao Petro menyerahkan 86 medali kepada tentara, relawan Pribumi, dan pejabat pemerintah yang membantu menyelamatkan empat anak korban kecelakaan pesawat di Hutan Amazon. 

Penghargaan diberikan pada Senin (26/6/2023). Dalam sambutannya, Petro menggambarkan pencarian yang menarik perhatian dunia itu sebagai contoh bagaimana teknologi Barat dan pengetahuan tradisional masyarakat Pribumi dapat bekerja sama dalam pelestarian kehidupan.

Baca Juga

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

"Militer dengan satelitnya, dan masyarakat adat dengan ramuan mereka - termasuk ayahuasca - dan memanggil roh hutan, bersama-sama, menemukan kehidupan," kata Petro saat upacara di depan istana kepresidenan.

Setelah tentara berkamuflase dan orang Pribumi yang mengenakan hiasan kepala berbulu menerima medali, seorang anjing gembala Belgia bernama Drugia diberi hormat oleh presiden.

Baca Juga

4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat Selamat setelah 40 Hari di Hutan Amazon

Drugia merupakan induk dari Wilson, anjing yang berhasil menemukan anak-anak tersebut. Sayang, Wilson justru hilang dalam hutan Amazon dan tak juga ditemukan. 

Wilson sang anjing pelacak kini menjadi pahlawan nasional. Dia tidak terlihat lagi sejak 18 Mei, saat kabur dari regu pencari setelah mencium bau anak-anak.

Baca Juga

Ajaib! 4 Anak Ditemukan Selamat di Hutan setelah Pesawat yang Mereka Tumpangi Jatuh

Militer mengatakan para pencari mengikuti jejak kaki Wilson, yang membawa mereka ke area di mana anak-anak itu akhirnya ditemukan.

Berbicara di sela-sela upacara, Jenderal Pedro Sanchez, yang memimpin upaya penyelamatan mencatat, tentara masih terus mencari Wilson. Namun saat ini hanya ada sedikit harapan untuk menemukan anjing tersebut.

“Kami akan mengenang Wilson selamanya, seperti yang kami lakukan kepada setiap tentara dan polisi yang telah mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi Kolombia,” kata Sanchez.

Sebelumnya, pesawat kecil itu mengalami kecelakaan di Hutan Amazon, 1 Mei lalu. Penumpang pesawat terdiri atas anak-anak yang merupakan saudara kandung, ibu mereka dan dua orang dewasa lain.

Semua orang dewasa tewas dalam kecelakaan. Ajaibnya, keempat anak selamat bahkan mampu bertahan dalam kehidupan Hutan Amaazon selama 40 hari. 

Sekitar 70 orang Pribumi bekerja dengan lebih dari 150 tentara untuk mencari anak-anak di medan yang sulit. Tim mengerahkan helikopter dan perangkat GPS. Selain itu mereka juga mengambil inspirasi dari pengetahuan tradisional tentang hutan. 

Anak-anak berusia 1 hingga 13 tahun itu ditemukan pada 9 Juni oleh empat relawan dari Suku Muruy. Kini, anak-anak itu masih menjalani pemulihan di rumah sakit militer di Bogota.

Editor: Umaya Khusniah