Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Gagal Pulangkan Ratusan WNI Jamaah Tabligh dari India karena Alasan Ini

Jumat, 17 April 2020 - 17:56:00 WIB
Pemerintah Gagal Pulangkan Ratusan WNI Jamaah Tabligh dari India karena Alasan Ini
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKementerian Luar Negeri telah menyiapkan rencana untuk mengevakuasi warga Negara Indonesia (WNI) dari India terkait wabah virus corona (Covid-19). Namun, rencana itu gagal dilaksanakan lantaran terkendala aturan karantina yang diberlakukan pemerintah setempat.

Semula, Pemerintah RI telah menyiapkan rencana evakuasi, bahkan memperkirakan waktu pelaksanaan guna memberikan perlindungan maksimum bagi WNI, termasuk ratusan anggota Jamaah Tabligh Indonesia yang berada di India. “Kami sudah berusaha, tetapi karena jamaah tabligh sedang menjalani karantina, mereka tidak diizinkan untuk dievakuasi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan melalui konferensi video, Jumat (17/4/2020).

Selain terhalang aturan karantina, proses hukum yang tengah dihadapi sebagian WNI di India juga menyulitkan pemerintah untuk memulangkan mereka ke Tanah Air. “Situasi menjadi lebih kompleks karena adanya tuduhan pelanggaran hukum terutama soal aturan visa, menyangkut epidemi, dan penanganan bencana,” ujarnya.

Dari total 717 Jamaah Tabligh Indonesia yang berada di India, 75 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19 dan 13 orang telah sembuh. Jumlah WNI yang terpapar Covid-19 di India merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan WNI yang terinfeksi virus itu di negara-negara lain.

“Sejauh ini terdapat 394 WNI di seluruh dunia yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 75 orang berada di India atau mencakup 19 persen dari total WNI yang terinfeksi di seluruh dunia,” kata Menlu Retno.

Untuk itu, ujarnya, pemerintah melalui perwakilan RI di India akan terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait penanganan para WNI termasuk jamaah tabligh, sekaligus memberikan pendampingan kekonsuleran dan pendampingan hukum bagi mereka yang bermasalah.

Saat ini, tercatat 1.046 WNI berada di India dan 234 orang di antaranya merupakan mahasiswa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut