Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Israel Setujui Serangan Darat di Rafah, Tak Peduli Ramadhan

Senin, 01 April 2024 - 03:02:00 WIB
Pemerintah Israel Setujui Serangan Darat di Rafah, Tak Peduli Ramadhan
Asap hitam membubung di atas Kota Rafah yang menjadi tempat berlindung terakhir bagi lebih dari 1 juta warga Palestina yang mengungsi akibat perang Israel dan Hamas di Gaza. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id – Pemerintah Israel telah menyetujui rencana operasional untuk serangan darat di Rafah di Jalur Gaza Selatan. Saat ini, militer zionis tengah bersiap untuk mengevakuasi warga sipil dari kota Palestina tersebut. 

“Kami telah menyetujui rencana operasional Pasukan Pertahanan Israel untuk menyerang Rafah. Ini akan memakan waktu, tetapi perlu dilakukan,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (31/3/2024), dalam konferensi pers di Yerusalem sebelum menjalani operasi hernia. 

“Kami akan masuk ke sana (Rafah) dan melenyapkan batalion Hamas… Tidak akan ada kemenangan tanpa melenyapkan batalion Hamas,” kata politikus Partai Likud itu.

Netanyahu pun menampik tuduhan bahwa operasi darat ditunda karena tekanan Amerika Serikat ataupun bulan suci Ramadhan. Menurut dia, Israel dapat tidak akan terpengaruh oleh faktor-faktor luar semacam itu. 

“Kami akan mengatasi tekanan eksternal,” kata Netanyahu.

Israel sudah mulai menggempur Rafah sejak Februari lalu sebagai bagian dari persiapan serangan darat zionis yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas. Padahal, kota itu adalah tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari 1 juta warga Palestina yang diminta mengungsi ke bagian selatan Jalur Gaza selama hampir enam bulan terakhir akibat operasi militer Israel.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut