Pemerintah Jerman Ancam Lockdown Nasional jika Warga Tak Mau Tinggal di Rumah

BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman mengancam warga akan melakukan lockdown nasional jika mereka masih tak mematuhi instruksi untuk tetap berada di dalam rumah.

Kepala staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun, mengatakan, instruksi ini akan diterapkan pada akhir pekan.

Baca Juga

Korea Utara Pamer Kapal Selam Tenaga Nuklir, Tandingi Rencana Korsel

"Kami akan melihat perilaku warga akhir pekan ini. Sabtu akan menjadi hari yang menentukan," kata Braun, kepada majalah Spiegel, seperti dilaporkan kembali AFP, Jumat (20/3/2020).

Jerman sebenarnya menghindari opsi lockdown dalam meredam korona, berbeda dengan yang dilakukan Italia, Prancis, dan Spanyol. Negara itu memilih pembatasan aktivitas publik yang ketat seperti instruksi kepada warga untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga

KBRI Berlin Imbau WNI Tetap di Jerman Selama Pembatasan Berlangsung

Namun dengan kasus korona yang terus bertambah, kebijakan sangat mungkin berubah. Merkel diperkirakan akan bertemu perdana menteri negara bagian untuk membahas kemungkinan lockdown pada Minggu (22/3/2020).

"Kami berharap bahwa warga memahami langkah-langkah yang diterapkan saat ini dan siap mengurangi bersosialisasi. Jika kita melihat negara-negara tetangga, jelas bahwa (lockdown) akan menjadi beban yang sangat besar," kata Braun.

Baca Juga

Warga Jerman Diminta Batalkan Liburan dan Tak Keluar Rumah

Seluruh bar, kelab malam, pusat hiburan, dan toko-toko selain menjual kebutuhan pokok di Jerman telah ditutup. Meski demikian masih banyak orang mendatangi taman dan jalan-jalan.

"Jika semua orang tidak mengubah perilaku mereka secara mendasar, kami tidak akan bisa menghindari tindakan dan sanksi lebih keras," kata Perdana Menteri Negara Bagian Baden Wuerttemberg, Winfried Kretschmann.

Hal serupa disampaikan PM Negara Bagian North Rhine Westphalia, Armin Laschet. Lockdown di depan mata jika warga masih membandel.

"Jika warga tidak melakukannya sendiri, maka kami bisa membuat keputusan seperti itu," kata Laschet.

Sistem di Jerman memungkinkan negara bagian melakukan lockdown tanpa persetujuan pusat, demikian wilayah di bawahnya.

Freiburg di Baden Wurttemberg merupakan kota pertama yang memberlakukan lockdown yakni sejak Kamis.

Editor: Anton Suhartono