Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemlu Pulangkan 9 WNI dari Kamboja, 7 Korban Online Scam
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:06:00 WIB
Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya
Thailand membenarkan telah merobohkan patung Hindu yang dibangun oleh pemerintah Kamboja di perbatasan kedua negara (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Thailand membenarkan telah merobohkan patung Hindu yang dibangun oleh pemerintah Kamboja. Patung itu dirobohkan pada Senin (22/12/2025) karena berdiri di daerah perbatasan yang disengketakan. 

Penghancuran patung Wisnu itu dilakukan untuk menegaskan kendali militer Thailand atas wilayah tersebut.

Pemerintah Thailand menyatakan penghancuran patung itu terkait dengan pertimbangan keamanan dan administrasi wilayah. Tidak bertujuan untuk menistakan agama atau kepercayaan tertentu.

Selain itu pemerintah setempat lokasi patung berdiri menganggap, patung tersebut tak mewakili simbol keagamaan, melainkan sekadar hiasan saja.

"Struktur tersebut tidak terkait dengan agama apa pun, tapi hanyalah hiasan di lokasi di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja," bunyi pernyataan pemerintah setempat, seperti dikutip dari AFP, Jumat (26/12/2025).

Hal senada ditegaskan pemerintahan pusat di Bangkok yang menyatakan patung itu tidak dipasang sebagai situs keagamaan yang terdaftar atau diakui secara resmi.

“Yang lebih penting, pemindahannya dilakukan dengan tujuan untuk menegaskan kendali efektif atas wilayah tersebut,” bunyi pernyataan pemerintah Thailand.

Namun pemerintah tetap menyampaikan penyesalan mendalam atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kesalahpahaman, terutama setelah video perobohan patung beredar di media sosial.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut