Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Curhatan WNI Barangnya Disita di Bandara Haneda Jepang, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Tunggu Kejelasan 10 WNI Diduga Terinfeksi Virus Korona di India

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:58:00 WIB
Pemerintah Tunggu Kejelasan 10 WNI Diduga Terinfeksi Virus Korona di India
Pemerintah menunggu kejelasan soal 10 WNI diduga terinfeksi virus korona di India (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 10 warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga India diduga terinfeksi virus korona dan menjalani perawatan di Gandhi Hospital, India, sejak Senin (16/3/2020).

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah sudah menerima informasi tersebut dan menunggu perkembangannya dari KBRI di New Delhi.

“Betul telah diperoleh informasi awal tentang hal ini,” ujar Faiza, Selasa (17/3/2020).

Dia berharap pemerintah segera mendapat kepastian dari otoritas India sehingga bisa segera turun tangan.

“Semoga segera ada kejelasan,” kata dia.

Selain itu, KBRI menyarankan anggota jamaah tabligh yang ada di India untuk membatasi kegiatan.

Menurut laporan The New Indian Express, 10 WNI tersebut merupakan anggota jamaah tabligh yang tiba di Karimnagar, Negara Bagian Telangana, pada Sabtu (14/3/2020), dari New Delhi. Mereka tinggal di masjid.

Saat informasi kedatangan warga negara asing diterima oleh polisi dan pejabat kesehatan setempat, mereka segera menyelidiki mengingat pembatasan kedatangan internasional yang diberlakukan pemerintah India di tengah pandemi virus korona.

Polisi menemui 10 WNI itu pada Minggu lalu membawa mereka beserta 3 warga India ke rumah sakit pemerintah terdekat untuk dites Covid-19. Dari 13 orang tersebut, seorang WNI menunjukkan gejala terinfeksi.

Mengetahui hasil ini, dia dan 12 orang lainnya dirujuk ke Gandhi Hospital pada Senin.

Petugas kesehatan dan medis Distrik Karimnagar, G Sujatha, mengatakan tidak perlu khawatir karena pemerintah dan pejabat departemen kesehatan sudah mengambil semua tindakan pencegahan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut