Pemilik Ogah Pindah, Rumah Ini Berada di Tengah Jalan Raya 4 Jalur

SHANGHAI, iNews.id - Seorang perempuan di China ngotot menolak meninggalkan rumahnya yang akan dijadikan jalan raya. Akhirnya pengembang tetap membangun jalan raya namun melewati sisi kanan kiri rumah tersebut. 

Liang merupakan warga Kota Guangzhou dan tinggal di rumah kesayangan yang kerap disebut 'Nail  House'. Kebetulan, lokasi rumahnya termasuk dalam kawasan jalan baru yang dibangun bernama Jembatan Haizhuyong. Jalan raya baru itu memiliki empat lajur. 

Baca Juga

Bos Google: Jangan Membabi Buta Percaya pada AI

Semua tetangga di sekitar rumahnya telah angkat kaki dan meninggalkan dia sendiri. Dia menolak mentah-mentah kompensasi yang ditawarkan pengembang, mulai dari apartemen, rumah di tempat yang menarik hingga uang tunai. 

Kini, jalan baru itu selesai dibangun. Stasiun TV Guandong melaporkan, bangunan satu lantai milik Liang itu terletak tepat di tengah lubang di jalan raya empat jalur.

Baca Juga

Misteri Makam Bojongsari Depok yang Bertahan dari Penggusuran, Cek Faktanya

Meski tinggal di kawasan yang kini gelap dan bising, Liang tetap merasa nyaman tinggal di rumahnya.

"Anda pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa tenang, membebaskan, menyenangkan dan nyaman," kata Liang kepada Mail Online. 

Baca Juga

Isak Tangis Warga Warnai Penggusuran Rumah yang Terkena Proyek Japek 2 di Karawang

Dilansir dari Daily Star, rencana untuk membangun Jembatan Haizhuyong dimulai pada tahun 2010 Setelah perencanaan selama satu dekade, akhirnya mereka siap untuk memulai proyek tersebut.

Sebelum pembangunan jembatan, para insinyur mengevaluasi risiko keselamatan Liang. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan rencana tersebut dan meninggalkan Liang dalam situasi kehidupan yang sangat unik.

Baca Juga

Hebohkan Warga, Informasi Penggusuran Makam Covid-19 di TPU Gandus Dipastikan Hoax

Editor: Umaya Khusniah