Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Pemilu Afghanistan: Cegah Bom Bunuh Diri, Truk-Truk Dilarang Melintas di Kabul

Jumat, 27 September 2019 - 09:31:00 WIB
Pemilu Afghanistan: Cegah Bom Bunuh Diri, Truk-Truk Dilarang Melintas di Kabul
Bom Truk di Afghanistan. (FOTO: Javed Basharat/AP)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pemerintah Afghanistan memberlakukan sterilisasi di beberapa bagian ibu kota, Kabul, Kamis, (26/9/2019). Pihak berwenang melarang truk melintas di jalan-jalan kota sebagai upaya mencegah bom bunuh diri menjelang pemilihan presiden yang digelar Sabtu (28/9/2019).

Pemilu ini beresiko memicu kekerasan dan serangan; Taliban melancarkan serangkaian serangan bom bunuh diri di Afghanistan yang menargetkan markas-markas kampanye.

Sebuah bom meledak di dalam truk di Kabul pada 5 September, menewaskan sedikitnya 12 orang.

Kementerian dalam negeri menyatakan, pasukan keamanan meningkatkan patroli di pos-pos pemeriksaan menuju kota dan akan menghentukan truk-truk yang akan lewat.

"Pasukan polisi Afghanistan menjaga pintu masuk, dan diperintahkan untuk mencegah masuknya truk ke Kabul mulai hari ini pukul 17.00 (1230 GMT)," bunyi pernyataan itu, seperti dilaporkan AFP, Jumat (27/9/2019).

"Juga, masuknya truk kecil dilarang di kota sampai akhir pemilihan umum."

Langkah itu muncul pada hari yang sama ketika Taliban mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali ancaman bahwa siapa pun yang memberikan suara dalam pemili dalam bahaya.

"Kami berniat mengganggu proses palsu para penjajah Amerika dan beberapa budak mereka dengan menyerang semua personel keamanan, dan dengan menargetkan kantor pemilu dan pusat," demikian pernyataan gerilyawan itu.

Mereka juga memperingatkan warga Afghanistan soal pemilu.

"Untuk menjauh dari tempat pemungutan suara pada hari pemilihan dan tidak membawa diri ke dalam bahaya".

Bom truk merupakan serangan umum yang terjadi di Afghanistan dan menyebabkan efek ledakan yang jauh lebih besar daripada bom mobil.

Pada Mei 2017, sebuah bom truk meledak di dekat kedutaan Jerman, menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai ratusan lainnya.

Pakistan, kampung halaman kebanyakan pejuang Taliban, mengumumkan mereka memperketat keamanan di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan selama pemilu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut