Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Pemilu Amerika, FBI Peringatkan Potensi Bentrokan Bersenjata di Portland

Selasa, 03 November 2020 - 10:10:00 WIB
Pemilu Amerika, FBI Peringatkan Potensi Bentrokan Bersenjata di Portland
FBI memperingatkan potensi bentrokan bersenjata di Portland, Oregon, pasca-pilpres AS (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PORTLAND, iNews.id - Pemilu Amerika Serikat berpotensi menimbulkan bentrokan bersenjata. Biro Penyelidikan Federal (FBI) memperingatkan potensi bentrok pada hari pemilihan Selasa (3/11/2020) bisa terjadi di Portland.

Kota itu menjadi simbol perpecahan mencolok terkait isu rasial yang bersamaan dengan proses pemilu Amerika Serikat.

Daerah kantong liberal di Negara Bagian Oregon itu menyaksikan demonstrasi anti-rasial dan menjadi semakin panas setelah kedatangan tentara federal dan milisi sayap kanan, termasuk Proud Boys.

Pemungutan suara memicu kekhawatiran akan kekerasan jalanan yang lebih mematikan.

Kawasan bisnis di pusat kota tutup menyusul rencana para pendukung dari dua calon presiden untuk merayakan kemenangan. Namun hasil pemilu Amerika Serikat tak akan langsung keluar pada Selasa malam karena masih harus menunggu penghitungan dari pemungutan suara awal sampai beberapa hari mendatang.

"Hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya adalah potensi bentrokan bersenjata antara kelompok-kelompok berlawanan," kata agen khusus FBI Portland, Renn Cannon, dikutip dari AFP, Selasa (3/11/2020).

"Itu bisa meningkat menjadi situasi berbahaya jika suasanan memanas, bisa berakhir dengan tindakan kekerasan yang tragis," ujarnya, merujuk pada penembakan mematikan terhadap seorang pendukung sayap kanan di Portland pada Agustus lalu.

Sementara itu Gubernur Oregon Kate Brown mengeluarkan perintah eksekutif yang menyerahkan kepolisian Portland di bawah kendali pasukan federal. Oregon merupakan negara bagian yang menjadi basis suara Partai Demokrat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut