Pemilu India, Bisakah Modi Menang di Negara Bagian yang Diperebutkan?
NEW DELHI, iNews.id - India akan melangsungkan pemilihan umum (pemilu) pada Kamis (11/4). Memproyeksikan diri sebagai pemimpin nasionalis yang kuat yang akan melanjutkan pembangunan, Perdana Menteri Narendra Modi berharap tetap berkuasa.
Di jalur kampanye, Modi menghindari isu-isu yang lebih kontroversial seperti naiknya angka pengangguran dan desakan penduduk desa. Salah satu wilayah yang harus dia 'kuasai' dalam pemilu kali ini adalah negara bagian yang diperebutkan, Uttar Pradesh.
Uttar Pradesh merupakan negara bagian di India Utara yang berpenduduk terpadat dan memiliki perwakilan terbesar di parlemen. Uttar Pradesh merupakan kunci untuk mempertahankan kekuasaan di India.
Memanen tebu di desa Saunda, seorang petani di negara bagian Uttar Pradesh, Dharmendra Kumar, mengingat janji yang pernah dibuat Perdana Menteri Narendra Modi ketika menang lima tahun lalu.
"Dia membuat janji-janji palsu. Dia berjanji melipatgandakan harga hasil produk kami. Kami tidak pernah mendapat apa-apa," kata Kumar, kepada VOA, Rabu (10/4/2019),
Meskipun kecewa, dia tetap berencana memberi suara bagi partai Modi, Bharatiya Janata (BJP), karena dia tidak melihat opsi lain yang layak.
Ketidakpuasan penduduk desa yang meningkat akibat anjloknya pemasukan dari bidang pertanian dituding sebagai penyebab merosotnya suara bagi BJP dalam tiga pemilihan negara bagian pada Desember lalu.
Namun, partai itu berharap langkah baru-baru, seperti memberi uang 85 dolar setiap tahun kepada petani kecil, akan menghidupkan kembali dukungan. BJP berjanji, pemberian uang tunai akan diperluas mencakup semua petani.
Di Kota Meerut -lokasi yang menjadi sasaran kampanye BJP selama 2019- banyak warga seperti Siddarth Vats senang atas tindakan Modi, yang memerintahkan serangan udara terhadap apa yang India sebut sebagai kamp militan Pakistan pada Februari lalu.
Namun warga lainnya mempertanyakan masalah seperti meningkatnya kekerasan sektarian oleh militan Hindu terhadap Muslim yang menyembelih sapi; dan merasa bahwa Modi tidak memenuhi janjinya pada 2014 untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Penduduk kota dan desa di Uttar Praddesh mendukung Modi. Jajak pendapat terbaru memperkirakan Modi akan meraih 50 dari 80 kursi parlemen negara bagian itu, lebih rendah dibandingkan 71 kursi yang dia rebut pada 2014.
Arah yang ditetapkan penduduk yang belum menentukan pilihan, terutama di negara-negara bagian besar dan penting seperti Uttar Pradesh, akan menentukan hasil pemilu di India.
Editor: Nathania Riris Michico