Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesawat Jet Pribadi Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Ini Dugaan Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Pemilu Turki Berlangsung 9 Jam, 64,1 Juta Orang Berikan Suara 

Minggu, 14 Mei 2023 - 08:43:00 WIB
Pemilu Turki Berlangsung 9 Jam, 64,1 Juta Orang Berikan Suara 
Pemungutan suara atau pemilu Turki akan dimulai hari ini, Minggu (14/5/2023) pukul 08.00-17.00 waktu setempat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Pemungutan suara atau pemilihan umum di Turki akan dimulai hari ini, Minggu (14/5/2023) pukul 08.00-17.00 waktu setempat. Sebanyak 191.885 kotak suara akan disiapkan di 973 distrik dan 1.094 badan pemilihan daerah di seluruh negeri untuk memilih presiden dan anggota parlemen yang akan menjabat selama lima tahun ke depan.

Lebih dari 64,1 juta pemilih akan memberikan suara di baik di dalam dan luar negeri. Sekitar 4,9 juta akan memilih untuk pertama kalinya di negara ini. Jumlah pemilih yang dipenjara mencapai 53.172 orang.

Pemilih akan dapat memberikan suara mereka dengan menunjukkan salah satu dokumen resmi yang memiliki nomor identitas mereka. Pemilih tidak wajib membawa lembar yang menunjukkan tempat pemungutan suara. 

Mereka yang belum menerima lembar informasi pemilih dapat mengetahui di mana dan di TPS mana mereka akan mencoblos dengan melihatnya di situs web Badan Pemilihan Umum (YSK). Jika pemilihan berlanjut ke putaran kedua, lembar itu tidak akan diperlukan lagi.

Bagi yang akan memberikan suaranya, pemilih dilarang memasuki TPS dengan membawa perekam video atau alat komunikasi seperti ponsel atau kamera. Perangkat tersebut akan dititipkan di panitia dan akan dikembalikan setelah proses pencoblosan selesai.

Pemilih akan memasukkan dua surat suara terpisah untuk presiden dan wakilnya dalam amplop yang sama lalu memasukkannya ke dalam kotak suara.

Calon presiden yang akan berlaga dalam pemilu kali ini yakni petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan. Sementara kandidat oposisi utama yakni Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan. Calon presiden lainnya, Muharrem Ince, mengundurkan diri dari pertarungan pada Kamis (11/5/2023).

Sebanyak 24 partai politik dan 151 calon parlemen independen akan bersaing.

Beberapa partai politik memasuki pemilu dengan lima aliansi berbeda. Di antaranya Republik, Bangsa, Leluhur, Buruh dan Kebebasan, dan Persatuan Pasukan Sosialis.

Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AKP), Partai Gerakan Nasionalis MHP, Partai Persatuan Besar (BBP), dan Partai Kesejahteraan Baru berpartisipasi di bawah "Aliansi Rakyat".

"Aliansi Bangsa" dibentuk oleh Partai Rakyat Republik (CHP), Partai Baik (Partai IYI), Partai Kebahagiaan, Partai Masa Depan, Partai Demokrasi dan Kemajuan (DEVA), dan Partai Demokrat.

Partai Hijau dan Masa Depan Kiri (Partai Kiri Hijau) dan Partai Buruh Turki (TIP) berjalan di bawah "Aliansi Buruh dan Kebebasan". Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang masih dalam proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi juga masuk dalam daftar Partai Kiri Hijau.

Partai Kemenangan dan Partai Keadilan berjalan di bawah Aliansi Leluhur (Ata). Sementara Partai Komunis Turki, Gerakan Komunis Turki, dan Partai Kiri berjalan di bawah “Persatuan Pasukan Sosialis”.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut