Pemimpin Al-Qaeda Semenanjung Arab Khalid Batarfi Tewas, Penyebab Kematian Misterius
KAIRO, iNews.id - Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengumumkan kematian pemimpinnya, Khalid Batarfi, pada Minggu (10/3/2023). Hal itu diungkapkan oleh kelompok Intelijen SITE.
Tidak ada penjelasan apa yang menyebabkan kematian Batarfi. Namun, menurut SITE, AQAP menunjuk Sa'd bin 'Atef al-Awlaki sebagai penggantinya.
“Allah telah mengambil jiwanya (Batarfi) sementara dia dengan sabar mencari pahala dan berdiri teguh… dan melancarkan jihad demi-Nya,” demikian bunyi pernyataan AQAP seperti dikutip SITE.
Batarfi ditunjuk sebagai pemimpin AQAP pada awal 2020 setelah pendahulunya, Qassim al-Raymi, dibunuh oleh Amerika Serikat dalam operasi kontraterorisme di Yaman yang dilancarkan oleh Presiden kala itu, Donald Trump.
Batarfi adalah salah satu dari 150 anggota AQAP yang dipenjara dan dibebaskan ketika kelompok tersebut merebut kota pelabuhan Mukalla di Yaman pada 2015, tempat dia ditahan. AQAP sendiri dianggap AS sebagai salah satu cabang paling mematikan dari jaringan al-Qaeda yang didirikan oleh Osama bin Laden.
SITE mengatakan, pemimpin baru AQAP, al-Awlaki, terakhir kali muncul dalam sebuah video yang dirilis pada Februari 2023. Kala itu, dia mendesak suku-suku Sunni di Provinsi Abyan dan Shabwa di Yaman untuk menolak tawaran dari Uni Emirat Arab dan Dewan Transisi Selatan (kelompok separatis) untuk bergabung dalam perjuangan mereka melawan AQAP.
Editor: Ahmad Islamy Jamil