Pemimpin Chechnya Bandingkan Macron dengan Teroris soal Kartun Nabi Muhammad
MOSKOW, iNews.id - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron memprovokasi umat Islam dan membandingkannya dengan teroris terkait pernyataan soal kartun Nabi Muhammad SAW.
Kadyrov mengecam Macron terkait pernyataannya soal guru di Prancis yang dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada para muridnya justru memicu ekstrimisme. Saat upacara pemakaman guru bernama Samuel Paty itu, Macron mengatakan negaranya tak akan menyerah dengan kartun.
"Presiden Prancis mulai terlihat seperti teroris. Dengan mendukung provokasi, dia secara diam-diam menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan kejahatan," kata pria 44 tahun itu, dalam pernyataan di Telegram, seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/10/2020).
Kadyrov menegaskan, sikap Macron itu menyinggung hampir 2 miliar muslim seluruh dunia seraya menyebut kebijakan semacam itu dapat menimbulkan konsekuensi yang tragis.