Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Irak 'Tertawakan' Sanksi Baru yang Dijatuhkan AS

Senin, 09 Desember 2019 - 08:47:00 WIB
Pemimpin Irak 'Tertawakan' Sanksi Baru yang Dijatuhkan AS
Qais Al Khazali, pemimpin kelompok militan Syiah Asaib Ahl Al Haq saat wawancara dengan The Associated Press di Baghdad, Irak, 28 Januari 2019. (FOTO: Khalid Mohammed / AP)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id - Pemimpin paramiliter Irak dan seorang politisi menertawakan sanksi keuangan yang baru-baru ini dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap mereka. AS menjatuhkan sanski pada Irak atas dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.

"Mereka seharusnya memberi kita kehormatan ini sejak lama," kata Qais Al Khazali, salah satu tokoh Irak, dalam sambutan kepada pendukungnya, seperti dilaporkan AFP, Senin (9/12/2019).

Khazali mengepalai Asaib Ahl Al Haq, sebuah faksi bersenjata pro-Iran yang membentuk cabang dari pasukan itu, yakni Hashsha Al Shaabi erat dengan pemerintah Irak.

Di bawah hukum Global Magnitsky, Departemen Keuangan AS pada Jumat lalu menuduh kelompok itu melakukan penindasan paksa, penculikan, pembunuhan, dan penyiksaan.

Sanksi itu berisi pemblokiran transaksi keuangan dan larangan perjalanan bagi mereka yang dianggap melakukan pelanggaran HAM atau korupsi.

"Saya malu. Menunjuk saya teroris! Teroris global. Apa isi daftar Departemen Keuangan ini?" ujar Khazali.

"Itu berarti uang yang kita miliki di bank-bank AS akan habis," ujarnya dengan sinis.

AS juga menjatuhkan sanksi kepada pengusaha Irak dan tokoh politik Khamees al-Khanjar, yang dituduh melakukan suap.

Dalam sebuah pernyataan, partai Khanjar mengutuk keputusan itu dan menyebut tuduhan itu sangat lucu dan tidak logis.

"Dia tidak pernah menjadi pejabat, partainya juga bukan bagian dari pemerintah," sebut partai itu, membantah tuduhan korupsi.

Khanjar merupakan tokoh Sunni berpengaruh dengan memiliki hubungan dekat di berbagai partai politik terkemuka Irak.

Belum ada komentar dari dua tokoh paramiliter lainnya yang juga dijatuhi sanksi oleh AS.

Dua tokoh itu adalah Laith Al Khazali, saudara laki-laki Qais dan juga anggota Asaib Ahl Al Haq, serta Abu Zeinab al-Lami, yang memimpin aparat keamanan Hashs.

Ini merupakan adalah gelombang kedua penjatuhan sanksi terhadap warga negara Irak yang disetujui AS di bawah pasal Global Magnitsky.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut