Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Kelompok Militan Kashmir Tewas dalam Baku Tembak dengan Pasukan India

Minggu, 01 November 2020 - 21:26:00 WIB
Pemimpin Kelompok Militan Kashmir Tewas dalam Baku Tembak dengan Pasukan India
Pemimpin kelompok militan terbesar India Hizbul Mujahidin Saifullah Mir tewas dalam baku tembak dengan pasukan India (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SRINAGAR, iNews.id - Pasukan pemerintah India menembak mati pemimpin kelompok militan terbesar Kashmir, Hizbul Mujahidin, Saifullah Mir, Minggu (1/11/2020).

Saifullah yang juga dikenal dengan Musaib atau Dokter Saif itu ditembak saat merawat anggota yang terluka dalam pertempuran dengan pasukan India.

Kepolisian Kashmir menyatakan, terjadi baku tembak di dekat bandara kawasan Rangreth, Srinagar, yang menyebabkan Saifullah tewas. Seorang rekan Saifullah ditangkap.

"Militan yang tewas dalam baku tembak itu adalah komandan operasional Hizbul Mujahidin, dr Saifullah. Ini benar-benar pencapaian yang sangat besar," kata pejabat kepolisian Kashmir, Vijay Kumar, dikutip dari AFP.

Kelompok Hizbul Mujahidin berjuang selama puluhan tahun untuk memperjuangkan kemerdekaan Kashmir dari India atau bergabung dengan Pakistan. Perjuangan mereka didukung mayoritas warga Kashmir.

Pertempuran memperjuangkan kemerdekaan sejak 1989 menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil.

Saifullah menggantikan mantan kepala Hizbul Mujahidin Riyaz Naikoo yang dibunuh oleh pasukan pemerintah di lembah Kashmir dalam baku tembak selama 2 hari pada Mei lalu.

Operasi melawan pemberontakan di Kashmir ditingkatkan oleh pemerintah India sejak dimulainya lockdown nasional Covid-19 pada akhir Maret lalu. Lebih dari 100 militan tewas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut