Pencarian Korban Letusan Gunung Fuego Ditangguhkan, 109 Orang Tewas
GUATEMALA CITY, iNews.id - Pencarian korban letusan Gunung Fuego di Guatemala dihentikan sementara, Kamis (7/6/2018) waktu setempat. Korban tewas sampai saat ini mencapai 109 orang. Lebih dari 100 lainnya masih hilang.
Penghentian pencarian disebabkan kondisi lokasi yang masih membahayakan. Jarak antara permukiman dan puncak gunung cukup dekat, sehingga dampak langsung letusan bisa dirasakan.
Namun penghentian pencarian korban akan dicabut begitu situasi di sekitar lokasi sudah kondusif.
Juru bicara badan manajemen bencana nasional Conred, David de Leon, mengatakan, warga dilarang berada di sekitar lokasi terdampak letusan, selain karena aktivitas gunung juga karena hawa panas dari material serta debu vulkanik yang sangat tebal.
Hal ini diperparah dengan putusnya sambungan komunikasi antara Conred dengan para ahli vulkanologi yang memandu pencarian dengan membaca aktivitas Gunung Fuego. Pasalnya, aktivitas Fuego masih tinggi.
Terkait banyaknya korban jiwa, kejaksaan Guatemala akan menyelidiki apakah ada standar prosedur yang diabaikan dalam mengambil keputusan menagani bencana.
Gunung dengan ketinggian 3.763 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus pada Minggu (3/6), memuntahkan abu vulkanik ke udara serta awan panas dan lahar ke permukiman. Luncuran awan panas bergerak cepat sehingga banyak warga yang tak bisa mengantisipasinya.
Fuego atau berarti Gunung Berapi berjarak hanya 40 kilometer dari ibu jota negara Guatemala City. Gunung ini merupakan salah satu yang masih aktif di Guatemala. Total ada 34 gunung di negara itu.
Editor: Anton Suhartono