Pendaki Gunung Fuji Tewas Terjatuh saat Livestreaming di Dekat Puncak
TOKYO, iNews.id - Kepolisian Shizuoka Jepang menemukan jasad seorang pendaki Gunung Fuji yang jatuh saat melakukan livestreaming melalui platform sharing video Niconico.
Berdasarkan rekaman livestreaming terakhir, posisinya saat jatuh berada di lereng bersalju sangat dekat dari puncak.
Kepolisian Shizuoka menyatakan, sebanyak 10 orang dikerahkan untuk mencari pria yang menyebutkan identitasnya sebagai Tedzu itu. Pencarian di hari ketiga, Rabu (30/10/2019) sore, membuahkan hasil setelah tim helikopter mendapati jejak salju orang terperosok.
Jasad korban ditemukan di stasiun 7 atau di ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara posisi jatuhnya dekat sekali dengan puncak gunung dengan ketinggian 3.776 mdpl.
Polisi memulai pencarian sejak Senin sore setelah mendapat laporan dari beberapa penonton channel Tedzu soal kecelakaan ini.
Dalam video berjudul 'Let's Go to Snowy Mt. Fuji' itu tampak orang itu terengah-engah sambil mengatakan dalam bahasa Jepang, "Saya buru-buru menuju puncak."
Dia juga beberapa kali mengeluh tentang jarinya yang kedinginan.
"Jari ini membunuh saya. Tapi saya harus mengoperasikan smarthone. Saya seharusnya membawa hot pack (penghangat untuk tubuh)," katanya.
Dia lalu mencoba berbagai cara untuk menghangatkan tangan, termasuk menempelkannnya di bawah lengan.
Setelah itu dia jalan menurun sambil menjaga diri agar tidak jatuh.
"Oh, tempat ini licin, berbahaya. Saya coba berjalan di dekat bebatuan, ya, bebatuan. Ini menurun curam. Tunggu, saya tergelincir," ujarnya disertai gambar saat dia terperosok di salju sampai video berhenti, seperti dikutip dari Associated Press.
Video menunjukkan Tedzu meluncur lalu tongkat mendakinya terlepas.
Menurut laporan NHK, polisi berusaha mengidentifikasi korban karena kondisinya mengenaskan. Tak diketahui pula alamat korban. Petugas mencoba menelusuri jati diri pria nahas itu melalui data di akun Niconico-nya.
Editor: Anton Suhartono