NEW YORK, iNews.id – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dari tangga Gereja Katedral St John the Divine di Kota New York, Amerika Serikat. Insiden itu terjadi tepat setelah pertunjukan paduan suara di luar ruangan gereja itu, Minggu (13/12/2020) waktu setempat.
Pelaku akhirnya ditembak dan dilumpuhkan oleh polisi. Juru Bicara Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD), Sersan Edward Riley mengatakan, pria bersenjata itu telah menembaki polisi saat beraksi di gereja yang terletak Upper West Side Manhattan. Untungnya, tidak ada petugas atau saksi mata yang terluka.
Tanya Tanggung Jawab Israel dalam Rekonstruksi Gaza, Jurnalis Kantor Berita Italia Dipecat
Tersangka—yang identitasnya belum diungkapkan ke publik—dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, kata Riley.
Penembakan pada sore hari itu terjadi di luar katedral yang juga menjadi pusat kegiatan Keuskupan Episkopal New York itu. Katedral itu terletak di Amsterdam Avenue dan West 112th Street. Insiden penembakan berlangsung tak lama setelah pertunjukan paduan suara di luar ruangan di tangga gereja berakhir.
Gereja 128 Tahun di New York yang Dukung Gerakan Black Lives Matter dan LGBTQ Terbakar
Hanya belasan orang berada di lokasi pada saat penembakan terjadi. Namun, sekitar 15 atau 20 menit sebelumnya, ada lebih dari 200 orang berkumpul untuk menyaksikan konser tersebut, menurut seorang fotografer Reuters yang berada di lokasi.
Foto-foto Reuters tentang pria bersenjata itu menunjukkan, pelaku mengenakan mantel musim dingin berwarna hitam, topi bergaya bisbol putih, dan masker wajah yang dihiasi bendera Republik Dominika. Saat lelaki itu berdiri, dia tampak memegang dua pistol (masing-masing tangan memegang satu pistol). Dia juga membawa ransel besar yang diikat di pundaknya.
Polisi mengatakan, petugas penyelidik menemukan dua senjata api dari tempat kejadian setelah penembakan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku