Penembakan di Jerman Tewaskan 2 Orang Bermotif Anti-Yahudi, Disiarkan Langsung di Twitch
BERLIN, iNews.id - Penembakan di Kota Halle, Jerman, yang menewaskan sedikitnya dua orang pada Rabu (9/10/2019), dilakukan atas motif anti-Semit atau anti-Yahudi.
Pelaku ternyata juga menyiarkan langsung serangan itu melalui livestreaming melalui platform Twitch selama sekitar 35 menit. Ini mengingatkan dengan serangan terhadap jamaah Salat Jumat di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 51 orang pada Maret lalu.
"Pemilik akun menyiarkan aksi menyeramkan itu secara langsung di Twitch selama 35 menit, saat itu disaksikan oleh sekitar lima orang," demikian pernyataan Twitch di Twitter, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Kamis (10/10/2019).
"Rekaman livestreaming, yang secara otomatis berjalan berdasarkan pengaturan di akun, telah dilihat oleh sekitar 2.200 orang dalam 30 menit sebelum video dikenali dan dihapus dari Twitch," kata platform dimiliki Amazon itu, menambahkan.
Sementara itu dalam salinan video yang diperoleh AFP tampak pria bersenjata itu merekam aksinya saat menghina seorang perempuan dan penganut Yahudi, sebelum menyerang sebuah sinagog di kota sebelah timur Jerman pada hari suci Yom Kippur, serta di restoran Turki (kebab).
Menurut Twitch, akun itu dibuat sekitar 2 bulan sebelum penembakan dan sebelumnya hanya digunakan satu kali yakni untuk menguji coba livestreaming.
"Twitch menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap perilaku kebencian," katanya.
Setelah video dihapus, lanjut Twitch, pihaknya bekerja sama dengan konsorsium industri untuk mencegah penyebaran konten ini.
"Kami menganggap ini sangat serius dan berkomitmen untuk bekerja bersama rekan-rekan di industri, penegak hukum, dan pihak terkait untuk melindungi pengguna kami," tuturnya.
Twitch diakuisisi Amazon pada 2014 dengan harga 970 juta dolar AS dan diperkirakan memiliki 15 juta pengguna aktif setiap harinya.
Editor: Anton Suhartono