Penembakan di Mal Paragon Bangkok, Polisi Tangkap 3 Orang yang Jual Senjata ke Pelaku

BANGKOK, iNews.id - Kepolisian Thailand menangkap tiga orang terkait penembakan di Mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand, pada Selasa lalu. Peristiwa itu menewaskan dua orang, yakni turis asal China serta seorang warga Myanmar yang bekerja di Thailand.

Kepolisian Nasional Thailand menyatakan, ketiga orang tersebut berperan menjual senjata jenis pistol secara online kepada pelaku yakni bocah 14 tahun. Dua pria ditangkap di Provinsi Yala pada Kamis dini hari.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku menggunakan pistol yang dimodifikasi sehingga bisa menembakkan peluru tajam.

“Polisi menggerebek rumah mereka untuk menemukan banyak barang bukti terkait kasus ini. Mereka dibawa ke Bangkok untuk diinterogasi,” kata seorang polisi senior Yala, kepada AFP.

Baca Juga

Penembakan di Mal Paragon Thailand, Polisi Duga Pelaku Beli Senjata di Online Shop 

Satu pria lainnya yang ditangkap merupakan warga Bangkok.

Salah satu dari tersangka memodifikasi pistol, kemudian seorang lainnya menjualnya dan orang ketiga mengambil uang hasil penjualan dari mesin ATM.

Baca Juga

Cerita Pangeran Malaysia Berlindung di Kedubes Singapura saat Penembakan Mal Paragon

Sementara itu pelaku dijerat dengan beberapa dakwaan, yakni melakukan pembunuhan berencana, melakukan percobaan pembunuhan, membawa dan menembakkan senjata di tempat umum, serta memiliki senjata api tanpa izin.

Baca Juga

Detik-Detik Penembakan di Mal Thailand yang Tewaskan 3 Orang

Selain menewaskan dua orang, serangan brutal itu juga melukai lima orang lainnya.

Polisi masih memeriksa kejiwaan pelaku, apakah layak untuk diadili ataui tidak.

Remaja yang tak disebutkan identitasnya itu sebenarnya sedang menjalani pemgobatan kejiwaan. Pada hari kejadian, dia tak meminum obat yang seharusnya dikonsumsi rutin.

Editor: Anton Suhartono