Penembakan di Pittsburgh, Trump Minta Bendera Setengah Tiang Dipasang
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan agar bendera Amerika dipasang setengah tiang di seluruh negeri, menyusul penembakan di sebuah rumah ibadah Yahudi di Pittsburgh.
Penembakan brutal itu terjadi di Tree of Life Congregation di Squirrel Hill itu pada Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 10.00 waktu setempat (21.00 WIB). Tragedi itu menewaskan 11 orang.
Semua bendera, yang ada di Gedung Putih, tempat umum, pos militer, pangkalan angkatan laut, hingga kapal yang akan berlayar dipasang setengah tiang hingga 31 Oktober.
"Itu sebagai tanda penghormatan serius bagi para korban," perintah Trump, seperti dilaporkan AFP, Minggu (28/10/2018).
Sebelumnya, Trump juga mengutuk tragedi penembakan massal itu dan menyebutnya sebagai serangan jahat atas kemanusiaan.
"Tidak boleh ada toleransi untuk anti-Semitisme," kata Trump.
"Tindakan pembunuhan massal yang jahat ini murni kejahatan, sulit dipercaya, dan sejujurnya, sesuatu yang tidak dapat dibayangkan. Bangsa kita dan dunia terguncang dan tercengang oleh kesedihan itu," ujarnya.
Trump menegaskan tindakan anti-Yahudi harus dilawan, terutama di AS. Dia juga memastikan pelaku penembakan akan dihukum berat.
"Ini adalah tindakan anti-Semit. Racun anti-Semitisme yang penuh kebencian harus dikutuk dan dikonfrontasi di mana pun dan di mana saja dia muncul," kata Trump, dalam konvensi Future Farmers of America di Indiana, AS.
"Seluruh Amerika berduka atas pembunuhan massal orang Yahudi Amerika."
Trump juga menyebut akan segera berkunjung ke Pittsburgh, ke lokasi penembakan. Namun belum ada informasi lebih lanjut kapan dia berkunjung ke sana.
Editor: Nathania Riris Michico