Penembakan di Pusat Kota Tewaskan 2 Orang, Pelaku Ditangkap di Bandara 

ATLANTA, iNews.id - Aksi penembakan terjadi di pusat Kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) dan menewaskan dua orang. Pelaku berhasil ditangkap usai melarikan diri ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta. 

Pelaku yang merupakan seorang perempuan ditangkap pada Senin (22/8/2022) usai melakukan aksinya. Dia telah diburu polisi selama berjam-jam usai kabur dan sembunyi. 

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

Departemen Kepolisian Atlanta mengatakan petugas menerima laporan penembakan sekitar pukul 13:45 waktu setempat. Polisi menemukan dua orang di sebuah gedung kondominium kelas atas di dekat Colony Square, sebuah kompleks perkantoran dan perbelanjaan di daerah Midtown Atlanta. 

"Satu meninggal dan yang lainnya dibawa ke rumah sakit," kata polisi.

Baca Juga

Penembakan Misterius di Cengkareng, Polisi: Pelaku Nembak dari Pinggir Jalan

Sementara petugas berada di lokasi pertama, polisi menerima telepon lain tentang penembakan lain. TKP berjarak kurang dari satu mil ke arah tenggara di gedung perkantoran bertingkat tinggi. Di lokasi tersebut, korban ketiga ditemukan.

"Orang itu juga tampaknya telah ditembak dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata polisi.

Petugas menambahkan, penembakan itu tidak acak. Para korban kemungkinan memang menjadi sasaran pelaku.

Petugas sedang menyelidiki hubungan antara dua lokasi tersebut. Informasi awal menunjukkan, seorang tersangka perempuan bertanggung jawab atas kedua insiden tersebut.

Seorang saksi mata, TaQuanda Alexander (35) sedang berada di Colony Square dan tengah mencari pekerjaan di beberapa restoran. Seorang juru masak yang baru pindah ke Atlanta itu tiba-tiba mendengar sirene polisi.

"Polisi datang dan menyuruh semua masuk. Ada sirene, helikopter dan sebagainya. Kami gemetar. Yang kami dengar hanyalah orang-orang ditembak," katanya. 

Sebelum tersangka ditemukan di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta dan ditahan, polisi sempat memblokir beberapa blok di Midtown. Orang-orang di beberapa bangunan diarahkan untuk berlindung.

Editor: Umaya Khusniah