Penembakan di Rumah Ibadah Yahudi, Ivanka Trump: Itu Serangan Bejat
WASHINGTON, iNews.id - Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka, mengecam penembakan massal yang terjadi di sebuah sinagoga Pittsburgh, Sabtu (28/10/2018).
Dia menyebut serangan yang menewaskan sedikitnya 11 orang itu sebagai tindakan bejat.
"Amerika lebih kuat daripada tindakan orang yang fanatik dan anti-Semit," kata Ivanka, seperti dilaporkan AFP, Minggu (28/10/2018).
Penasihat senior Gedung Putih itu juga meminta warga AS untuk bersatu dan melawan aksi teroris di AS.
"Semua orang Amerika yang baik berdiri dengan orang-orang Yahudi untuk menentang tindakan teror dan yang menyebarkan horor, merasa jijik dan marah atas pembantaian di Pittsburgh," cuitnya.
"Kita harus bersatu melawan kebencian dan kejahatan."
Ivanka sendiri diketahui sudah beralih dan menganut Yudaisme. Ivanka pindah agama sebelum menikahi suaminya, Jared Kushner, yang menganut Yudaisme Ortodoks.
Penembakan massal itu terjadi di sinagog Yahudi di Squirrel Hill, Pitssburgh, Sabtu (27/10/2018). Sedikitnya 11 orang tewas dan enam orang lainnya luka akibat penembakan tersebut.
Pihak berwenang mengonfirmasi sudah menangkap dan menahan tersangka. Pelaku diduga sebagai Robert Bowers. Dia menyatakan diri sebagai anti-Yahudi.
Saat ini FBI masih menyelidiki lebih lanjut kasus penembakan brutal tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico