Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Pelaku Penembakan Gereja Michigan Tewaskan 4 Orang Veteran Perang Irak
Advertisement . Scroll to see content

Penembakan di Sekolah AS, Direktur FBI Didesak Mundur

Sabtu, 17 Februari 2018 - 17:48:00 WIB
Penembakan di Sekolah AS, Direktur FBI Didesak Mundur
Direktur FBI Christopher Wray didesak mundur terkait penembakan di sekolah Florida (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARKLAND, iNews.id - Gubernur Florida Rick Scott mendesak Direktur Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) Christopher Wray untuk mengundurkan diri terkait penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, yang menewaskan 17 orang pada Rabu 14 Februari lalu.

Scott menilai FBI sebenarnya sudah menerima informasi mengenai potensi serangan di sekolah itu, namun tidak menindaklanjuti dengan penyelidikan.

"Kegagalan FBI dalam mengambil langkah melawan pembunuh tidak dapat diterima. Kita selalu mengingatkan, 'lihat sesuatu, katakan sesuatu', dan ada seseorang pemberani yang sudah melaporkan hal itu kepada FBI, tapi FBI tidak bertindak," kata Scott, dikutip dari Reuters, Sabtu (17/2/2018).

Pernyataan Scott itu disampaikan beberapa saat setelah FBI mengeluarkan rilis mengenai adanya teman dekat pelaku penembakan, Nikolas Cruz, yang pada 5 Januari lalu melapor ke biro tersebut.

"Penelepon itu memberi beberapa informasi mengenai senjata yang dimiliki Cruz, keinginan untuk membunuh orang, perilaku yang kacau, dan posting di media sosial yang sangat mengganggu, termasuk potensi melakukan serangan di sekolah," demikian pernyataan FBI.

Informasi itu sudah dilanjutkan ke perwakilan FBI di Miami untuk ditindaklanjuti. "Kami memastikan bahwa informasi itu tidak ditindaklanjuti," demikain bunyi pernyataan FBI.

Christopher Wray menyampaikan penyesalannya atas kejadian ini. "Kami sudah berbicara dengan para korban dan keluarganya, dan menyampaikan penyesalan yang mendalam terhadap semua orang yang terdampak akibat kejadian yang mengerikan ini," kata Wray.

Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan, pihaknya memerintahkan pemeriksaan terhadap standar prosedur di FBI terkait penembakan paling mematikan kedua di institusi pendidikan menengah sepanjang sejarah AS modern ini, setelah tragedi di SD Sandy Hook yang menewakan 27 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut