Penembakan Kembali Guncang Amerika Serikat, Sedikitnya 5 Orang Tewas

COLUMBUS, iNews.id – Aksi penembakan kembali kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, insiden tersebut membunuh sedikitnya lima orang di West Jefferson, sebuah kawasan pinggiran di Ibu Kota Negara Bagian Ohio, Columbus, Senin (24/5/2021) waktu setempat.

Dua stasiun televisi lokal melaporkan, setidaknya tiga orang ditemukan tewas tertembak di sebuah gedung di kota itu. Sementara, ada beberapa korban meninggal di luar gedung di lokasi yang sama. Sampai berita ini dibuat, jumlah pasti korban tewas masih belum dikonfirmasi pihak berwenang.

Baca Juga

Pakistan Tuding Perundingan Damai dengan Afghanistan Gagal Total

Kedua stasiun TV yang berbasis di Columbus, yakni WSYX dan WCMH, mengutip Kepala Kepolisian Kota West Jefferson Chris Floyd sebagai sumber informasi mereka. Akan tetapi, Floyd belum dapat dihubungi oleh kantor berita Reuters untuk dimintai informasi lebih perinci terkait peristiwa itu.

Floyd mengatakan, penembakan itu terjadi di sebuah jalan buntu. Diduga kuat para korban memang sengaja dijadikan sasaran oleh pelaku, menurut laporan WSYX.

Baca Juga

Penembakan Brutal di Pesta Ulang Tahun, 7 Orang Tewas

Sementara, WCMH mengungkapkan, tempat kejadian perkara (TKP) adalah sebuah rumah di West Jefferson. Kota kecil yang berjarak sekitar 24 km sebelah barat Columbus itu memiliki sekitar 4.000 penduduk.

Polisi pertama kali mendapat informasi tentang penembakan itu dari seorang pejalan kaki yang menelepon nomor darurat 911. Aparat kemudian mengamankan tempat kejadian dan mulai mencari tersangka dan barang bukti.

Baca Juga

Penembakan Brutal di Los Angeles, 2 Orang Tewas Termasuk Pria Asia

Biro Investigasi Kriminal Ohio dan Kantor Sheriff Madison dilaporkan turut membantu Kepolisian West Jefferson dalam penyelidikan kasus itu.

Sejak Januari lalu, sejumlah aksi penembakan telah mengguncang Amerika Serikat. Negeri Paman Sam diketahui memiliki tingkat kepemilikan senjata sipil tertinggi di dunia, menurut penelitian RAND Corp. 

Tingkat kematian akibat senjata api di negara itu secara konsisten juga lebih tinggi daripada negara-negara kaya lainnya. Tahun lalu saja, ada lebih dari 43.000 kematian akibat senjata di AS.

Editor: Ahmad Islamy Jamil