Penembakan Massal di Pertandingan Video Game di Florida, 3 Orang Tewas

JACKSONVILLE, iNews.id - Sedikitnya dua orang tewas ditembak oleh seorang pria bersenjata di kompleks hiburan di Florida, Amerika Serikat (AS), Minggu (27/8/2018). Penembakan terjadi di arena turnamen video game di Jacksonville.

Polisi melaporkan, tersangka bernama David Katz (24) asal Baltimore, juga tewas setelah menembak dirinya sendiri di lokasi kejadian usai melancarkan aksinya. Polisi menyebut Katz hanya menggunakan sebuah pistol.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

Sedikitnya 11 orang lain terluka dalam insiden itu.

Penembakan itu terjadi saat turnamen video game yang diadakan di Jacksonville Landing, sebuah kompleks perbelanjaan, hiburan, dan kuliner yang besar. Pertandingan itu melombakan game sepak bola Amerika Madden di GLHF Game Bar di Jacksonville Landing.

Polisi menolak mengonfirmasi laporan media lokal yang menyebut Katz mulai menembak karena marah menyusul kekalahan di turnamen game.

"Ada sembilan korban yang diangkut oleh JFRD (Jackonville Fire and Rescue Department) ke rumah sakit di daerah itu. Beberapa di antara mereka mengalami luka tembak. Ada dua korban tembakan tambahan yang dilarikan ke rumah sakit setempat," kata polisi setempat, Mike Williams.

Wali Kota Jacksonville, Lenny Curry, mengucapkan bela sungkawa atas tragedi tersebut.

"Malam ini, Jacksonville sedang berduka. Kami menghadapi kejadian yang terlalu umum yang mengharuskan kami untuk terus melakukan kerja keras dalam keamanan publik," kata Curry.

Florida menjadi salah satu wilayah di AS yang paling sering mengalami kasus penembakan massal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di acara pemotretan klub malam Pulse di Orlando pada 2016 yang menewaskan 49 orang, serta penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland pada Februari tahun ini, yang menewaskan 17 orang tewas.

Editor: Nathania Riris Michico