Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Penembakan Massal di Sekolah Kristen Swasta Wisconsin, 3 Tewas dan Sejumlah Orang Luka-luka

Selasa, 17 Desember 2024 - 02:40:00 WIB
Penembakan Massal di Sekolah Kristen Swasta Wisconsin, 3 Tewas dan Sejumlah Orang Luka-luka
Kendaraan darurat diparkir di luar klinik SSM Health tempat para orang tua bertemu dengan anak-anak mereka setelah penembakan massal di Abundant Life Christian School di Madison, Wisconsin, Senin, 16 Desember 2024. (Foto: AP via ABC)
Advertisement . Scroll to see content

MADISON, iNews.id - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Tiga orang tewas dan sejumlah korban lainnya luka-luka akibat penembakan di sebuah sekolah Kristen swasta di Wisconsin, pada Senin, 16 Desember 2024. 

Dilansir dari AP, Selasa (17/12/2024), polisi sempat menyebutkan korban tewas lima orang, namun pernyataan itu dikoreksi. Kepala Kepolisian Madison Shon Barnes mengatakan, korban tewas termasuk seorang anak pelaku penembakan massal tersebut. Dia tidak memerinci identitas anak tersebut dan para korban tewas serta luka-luka dalam penembakan di Sekolah Kristen Abundant Life.

Barnes juga mengatakan, polisi yang tiba di sekolah lokasi penembakan, tidak menembakkan senjata mereka. Pascainsiden mengerikan itu, polisi telah memblokir jalan-jalan di sekitar sekolah pada Senin sore.

Sementara petugas dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak Federal (BATFE) telah ke sekolah lokasi penembakan untuk membantu penegak hukum setempat menyelidiki penembakan.

Gubernur Wisconsin Tony Evers dalam sebuah pernyataan menanggapi penembakan itu mengatakan, berdoa untuk para siswa, pendidik dan seluruh komunitas Abundant Life Christian School. 

"Kami berdoa untuk anak-anak, para pendidik, dan seluruh komunitas sekolah Abundant Life. Kami menunggu informasi lebih lanjut dan berterima kasih kepada responden pertama yang bekerja cepat untuk menanggapi," kata Tony Evers dalam sebuah pernyataan.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut