Pengamanan Ratu Inggris Kebobolan Setelah 2 Orang Menyusup ke Kastil Windsor

LONDON, iNews.id - Pengamanan Ratu Elizabeth II menjadi sorotan setelah dua orang, yakni pria dan kekasihnya, masuk Kastil Windsor pada Minggu lalu.

Sepasang kekasih, yakni pria 31 tahun dan perempuan 29 tahun, memanjat pagar Royal Lodge lalu berkeliaran di Kastil Windsor, tempat Ratu menghabiskan waktu selama pandemi Covid-19.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Kedua orang itu berada di dekat lokasi di mana Ratu Elizabeth biasanya mengajak jalan anjing kesayangan serta berkendara.

Polisi mendapati para penyusup di halaman penginapan yang mencakup juga Kapel All Saints tempat yang biasa didatangi Ratu untuk beribadat.

Baca Juga

Ratu Elizabeth II Ulang Tahun ke-95 Hari Ini, Tak Ada Perayaan Besar dalam Suasana Berduka

Pasangan itu lalu dibawa ke kantor polisi Maidenhead. Mereka kemudian dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

“Pasangan itu berkeliaran selama beberapa waktu sebelum ada yang melihat mereka dan memanggil polisi," kata seorang sumber, dikutip dari The Sun, Minggu (2/5/2021).

“Itu benar-benar tidak bisa diterima dan membuat Ratu dalam posisi rentan. Ini sangat mengkhawatirkan dan benar-benar perlu diperbaiki," kata Ken Wharfe, petugas yang pernah mengawal Putri Diana selama 7 tahun.

Ini bukan insiden pertama. Enam hari sebelumnya, seorang perempuan asing diperbolehkan oleh penjaga masuk ke halaman kastil. Saat itu Pangeran Andrew (61)sedang berada di rumah.

“Andrew ada di rumah saat itu. Anda pasti bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata seorang sumber istana.

Pada Senin 19 April, seorang perempuan 44 tahun, diyakini warga negara Spanyol, muncul di gerbang masuk dengan taksi.

Dia mengklaim sebagai tunangan Andrew dan mereka punya rencana makan siang. Petugas kemudian memastikan bahwa pengakuan perempuan itu palsu.

Dia kemudian ditangkap atas tuduhan percobaan perampokan, namun dibatalkan di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental.

Editor: Anton Suhartono