Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Militer Israel Akui Kehebatan Hamas: Mereka Terapkan Perang Gerilya Baru

Sabtu, 18 Mei 2024 - 03:03:00 WIB
Pengamat Militer Israel Akui Kehebatan Hamas: Mereka Terapkan Perang Gerilya Baru
Seorang pakar militer Israel mengakui kehebatan Hamas terkait perang darat di Gaza (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Seorang pakar militer Israel mengakui kehebatan Hamas terkait perang darat di Jalur Gaza, Palestina. Kematian anggota, bahkan pimpinan kelompok Hamas, ternyata tak memengaruhi perjuangan di lapangan. 

Anggota-anggota baru dengan cepat bermunculan memberikan ancaman mematikan kepada tentara Israel di medan perang. 

Michael Milshtein, mantan perwira intelijen Israel yang sudah lama mempelajari Hamas, mengatakan tak mudah melenyapkan Hamas sampai ke akar-akarnya. Saat ribuan pejuangnya terbunuh dalam perang sejak 7 Oktober, muncul kembali kelompok-kelompok kecil yang menguasai kembali wilayah yang sebelumnya sudah terlepas.

“Mereka adalah organisasi yang sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan sangat cepat. Mereka mengadopsi pola perang gerilya baru,” ujarnya, dikutip dari AFP, Jumat (17/5/2024).

Contoh konkret dari teori ini terjadi di kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara. Perlawanan sengit yang diberikan Hamas di kamp pengungsi itu menyebabkan sedikitnya lima tentara Zionis tewas ditembak teman sendiri. 

Sementara itu sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkap, 12 tentara Israel tewas dibom saat bersembunyi di rumah. 

Al Qassam juga mengungkap para pejuangnya menghancurkan alat berat buldoser Israel serta tank Merkava.

Israel sebelumnya mengklaim telah menguasai Gaza Utara, termasuk Jabalia, sejak beberapa bulan lalu, namun ternyata para pejuang Gaza masih memberikan perlawanan sengit.

Serangan ke kamp Jabalia seperti jebakan dari para pejuang, menyebabkan banyak tentara Israel yang menjadi korban. Berbeda dengan serangan darat pertama beberapa bulan lalu, kini pasukan Israel masuk lebih ke dalam ke blok-blok gedung tempat tinggal di kamp pengungsian tersebut. Personel dan tank-tank Israel hanya menjadi sasaran empuk tembakan para pejuang.

Israel menghadapi perang sengit pada dua lokasi di Gaza beberapa hari terakhir, yakni Jabalia dan Rafah di Gaza Selatan. Pertempuran di Gaza Utara benar-benar membuat repot pasukan Zionis.

Hamas merilis rekaman video menunjukkan seorang pejuangnya mengarahkan roket ke beberapa tentara Israel yang sedang duduk-duduk santai di rumah tempat persembunyian di Jabalia. Serangan lain menghancurkan tank Merkava serta buldoser menggunakan bom rakitan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut