Penganiaya Perempuan Asia di New York Ternyata Pernah Bunuh Ibunya
NEW YORK CITY, iNews.id - Perempuan keturunan Asia kembali menjadi sasaran penyerangan secara brutal di Amerika Serikat (AS). Kali ini korban merupakan perempuan lanjut usia (lansia) 65 tahun dianiaya di Kota New York.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan, serangan terjadi di trotoar Midtown Manhattan, Senin (29/3/2021) siang waktu setempat. Kejadian itu terekam oleh kamera CCTV dari gedung yang dekat lokasi kejadian dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video, tampak seorang pria berbadan tinggi besar menendang perempuan itu di bagian perut hingga jatuh ke jalan. Dia kemudian menendang kepalanya tiga kali saat korban masih terbaring, sebelum akhirnya beranjak pergi.
Pelaku diduga melontarkan umpatan dengan kalimat yang tidak pantas kepada perempuan tersebut. Menurut CeFaan Kim, seorang reporter ABC7 New York melalui Twitter, korban saat itu dalam perjalanan ke gereja. Perempuan yang namanya tidak disebutkan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh polisi.
Korban kemudian meninggalkan rumah sakit, 30 Maret setelah dirawat karena cedera serius. Polisi menyayangkan kekejaman itu hanya menjadi tontonan orang-orang di jalan yang tidak melakukan apa-apa saat korban diserang.
“Ini sama sekali tidak dapat diterima, bahwa saksi mata tidak ikut campur tangan untuk menolong. Serangan itu benar-benar menjijikkan dan keterlaluan,” ujar Wali Kota Kota New York, Bill de Blasio, dikutip NBC New York, Rabu (31/3/2021).
Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi, Rabu (31/3/2021) setelah satuan tugas kepolisian New York meluncurkan penyelidikan. Menurut NBC New York, diketahui pria bernama Brandon Elliot (38) itu sebelumnya pernah dihukum karena membunuh ibunya sendiri pada 2002.
Insiden tersebut menambah catatan kekerasan dan diskriminasi yang meningkat terhadap orang Asia di AS, tepatnya sejak Covid-19 mewabah. Berbagai pihak telah menyuarakan kampanye publik untuk meminta pemerintah agar segera mengatasi masalah serius ini.
Editor: Kurnia Illahi