Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bukan Jam Rolex, Timnas Uzbekistan Dapat Hadiah 40 Mobil BYD Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Pengantin Perempuan Ditelanjangi Keluarga Mempelai Pria untuk Tes Keperawanan

Minggu, 06 Desember 2020 - 12:18:00 WIB
Pengantin Perempuan Ditelanjangi Keluarga Mempelai Pria untuk Tes Keperawanan
Pengantin perempuan di Uzbekistan mendapat perlakukan kurang sopan dari keluarga mempelai pria yang memaksanya tes keperawanan setelah resepsi. (foto: Newsbeezer)
Advertisement . Scroll to see content

URGENCH, iNews.id - Seorang pengantin perempuan mendapat perlakuan tidak sopan dari keluarga pengantin pria setelah acara pernikahan selesai. Keluarga pengantin pria menelanjangi pengantin perempuan untuk tes keperawanan.

Peristiwa itu terjadi di kota Urgench, wilayah Khorezm, Uzbekistan, pada Jumat (4/12/2020). Media lokal setempat, Eva.vn melaporkan alasan keluarga pria melakukan tindakan tersebut karena menduga pengantin perempuan sudah tidak perawan sebelum menikah. 

Video peristiwa tidak sopan itu kemudian viral di media sosia. Dalam tayangan video memperlihatkan pengantin perempuan tanpa celana dikerumuni para saudara dari keluarga suaminya.

Dalam situasi tersebut, perempuan itu menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya dan menangis. Tak sampai disitu, dia juga menjadi sasaran perkataan kasar dari keluarga pria karena tidak bisa menjaga keperawanan sebelum menikah. 

Setelah tes keperawanan selesai, perempuan muda itu memakai celananya lagi lalu duduk di pojokan sambil menangis dan menahan sakit. 

Video yang diambil oleh bibi pengantin pria memantik kemarahan wargenet, yang menyebut perlakukan keluarga pengantin pria sebagai pelanggaran HAM dan mempermalukan orang. 

Menurut penuturan ayah tiri pengantin, menantunya sempat memerkosa anaknya tetapi keluarga baru mengetahui setelah pernikahan. 

Unggah video untuk mengolok-olok setelah tak mampu bayar biasa resepsi

Lebih lanjut, ayah tiri perempuan juga mengatakan keluarga mempelai pria sengaja menyebabrkan video tersebut untuk mempermalukan mempelai perempuan karena tidak mampu memenuhi permintaan mereka membiayai pernikahan sebesar 50 juta som Uzbekistan (Rp68 juta). 

Jumlah tersebut dianggap terlalu besar oleh keluarga mempelai perempuan yang tengah terlilit masalah keuangan. 

Keluarga perempuan kemudian membawa kasus tersbeut ke jalur hukum. Mereka telah membuat laporan ke polisi dengan dakwaan fitnah, pelecehan, dan merendahkan martabat. 

Polisi kota Urgench merespons laporan tersebut dengan mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam kejadian tersebut, termasuk yang menyebarkan video.  

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut