Pengeboman RS di Gaza, Begini Kecaman Keras Korut kepada Israel dan AS
SEOUL, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korea Utara (Korut) yakin Israel yang mengebom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza. Ini mematahkan pernyataan para pejabat Israel dan Amerika Serikat, rumah sakit yang merawat korban serangan brutal pasukan Zionis itu terkena roket nyasar Hamas.
Rumah Sakit Baptis Al Ahli yang dikelola Gereja Ortodoks Yunani dibom pada Selasa (17/10/2023) malam.
Seorang juru bicara Kemlu Korut mengatakan tindakan Israel itu melanggar hukum internasional dan dilakukan di bawah perlindungan Amerika Serikat (AS).
"(Amerika Serikat) Memberi Israel lampu hijau untuk membantai warga Palestina tanpa rasa takut,” ujarnya, dalam komentar yang disiarkan kantor berita KCNA, Kamis (26/10/2023).
Disebutkan, AS membantu Israel dengan memasok senjata dan memberikan dukungan militer lain, termasuk mengerahkan kapal induk di ke Timur Tengah.
“Ini menunjukkan bahwa AS adalah kaki tangan yang berkomplot dan mendorong genosida oleh Israel,” kata juru bicara.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, 471 orang tewas akibat serangan Israel ke RS Baptis Al Ahli.
Dunia internasioanl mengecam keras serangan brutal tentara Zionis terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.
Hamas dan Jihad Islam membantah keras rumah sakit itu hancur hingga ambruk akibat serangan roket mereka yang nyasar. Selain itu kelompok perlawanan Palestina tak memiliki senjata yang begitu mematikan seperti digunakan untuk mengebom rumah sakit tersebut.
Editor: Anton Suhartono