Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

Penghina Nabi Muhammad di India Diancam Al Qaeda, Politisi Belanda Ini Justru Membela

Jumat, 10 Juni 2022 - 16:32:00 WIB
Penghina Nabi Muhammad di India Diancam Al Qaeda, Politisi Belanda Ini Justru Membela
Nupur Sharma mendapat dukungan dari anggota parlemen Belanda, Geert Wilder.  (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang di non-aktifkan setelah menghina Nabi Muhammad, Nupur Sharma mendapat dukungan dari anggota parlemen Belanda, Geert Wilder. 

Dia merupakan pendiri Partai untuk Kebebasan yang merupakan partai terbesar ketiga di Belanda. Wilder merupakan seorang pemimpin politik sayap kanan yang juga dikenal karena kritiknya terhadap Islam.

"Jangan pernah menyerah pada teroris Islam seperti Al Qaeda, mereka mewakili barbarisme. Seluruh bangsa India harus berkumpul di sekitar #napursharma sekarang dan mendukungnya. Al Qaeda dan Taliban menempatkan saya di daftar sasaran mereka bertahun-tahun yang lalu. Satu pelajaran: jangan pernah tunduk pada teroris. Tidak pernah," cuitnya di Twitter. 

Di tweet yang lain, dia juga menganggap konyol jika negara-negara Arab dan Islam marah oleh politisi India karena membicarakan kebenaran tentang Nabi Muhammad. 

"Sungguh konyol bahwa negara-negara Arab dan Islam marah oleh politisi India #NupurSharma @NupurSharmaBJP karena berbicara kebenaran tentang Nabi Muhammad," cuitnya.

Sebelumnya, perempuan bernama Nupur Sharma yang juga juru bicara BJP mengeluarkan pernyataan yang sangat melukai umat Islam di seluruh dunia. Dia telah menghina Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi.

BJP, partai berkuasa yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi, langsung mengambil sikap dengan memberhentikan Sharma pada Minggu (5/6/2022). Dalam pernyataan yang dikeluarkan di situs web, BJP mengkalim partainya menghormati semua agama. 

Imbasnya, India dilanda kerusuhan. Kecaman tak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga beberapa negara Muslim. Duta besar India di beberapa negara Muslim dipanggil untuk menerima protes keras, di antaranya Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab, dan Iran. Selain itu mereka mendesak permintaan maaf dari pemerintah India yang seolah membenarkan penghinaan itu.

India juga memperketat keamanan publik setelah beredar surat peringatan serangan gerilyawan Islam untuk membalas pernyataan menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW oleh Nupur Sharma dan Naveen Jindal.

Mengutip Reuters, beberapa kelompok media India membagikan surat tertanggal 6 Juni 2022 yang dikaitkan dengan Al Qaeda di Anak Benua India (AQIS). Surat itu berisikan ancaman untuk melakukan bom bunuh diri di negara bagian India untuk mempertahankan kehormatan Nabi Muhammad SAW.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut