Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Penikaman Brutal di Stasiun Kereta Taiwan Tewaskan 3 Orang, Motif Masih Misterius

Sabtu, 20 Desember 2025 - 03:03:00 WIB
Penikaman Brutal di Stasiun Kereta Taiwan Tewaskan 3 Orang, Motif Masih Misterius
Tiga orang tewas dalam penikaman brutal di Kota Taipei, Taiwan, Jumat (19/12) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Tiga orang tewas dan senbilan lainnya luka dalam penikaman brutal di Kota Taipei, Taiwan, Jumat (19/12/2025) malam. Pria itu membawa pisau menikam pengguna jalan dan penumpang kereta secara acak, memicu kepanikan.

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung Tai mengatakan, pelaku memulai aksinya dengan terlebih dulu melempar granat asap di stasiun Kereta Utama Taipei. Setelah itu dia berlari ke stasiun kereta bawah tanah terdekat, kemudian menyerang orang-orang di sepanjang jalan dan stasiun menggunakan pisau.

Menurut Cho, pelaku yang diidentifikasi hanya bernama Chang (27).itu merupakan buronan polisi. Dia memiliki catatan kriminal sebelumnya. Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan oleh kejaksaan setempat, namun belum dieksekusi.

Pelaku tewas terjatuh dari lantai 6 sebuah gedung saat dalam pengejaran polisi.

“Kami akan menyelidiki latar belakangnya dan hubungan terkait guna memastikan motifnya serta menentukan apakah ada faktor lain yang terkait,” kata Cho, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (20/12/2025).

Cho menambahkan, selain pisau dan granat asap, Chang juga membawa bom Molotov yang  juga digunakan dalam penyerangan di stasiun kereta utama serta mengenakan rompi dan masker.

“Tampaknya dia sengaja melempar granat asap dan mengacungkan pisau panjang untuk melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap wargan," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut