Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Pasokan Air di Donbas Ukraina, Rusia Bangun Jaringan Pipa 200 Km

Senin, 13 Februari 2023 - 12:10:00 WIB
Penuhi Pasokan Air di Donbas Ukraina, Rusia Bangun Jaringan Pipa 200 Km
Seorang pria mengendarai sepeda di dekat bangkai tank sisa pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina di Donbas, April 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia tengah membangun jaringan pipa air yang akan menghubungkan Wilayah Rostov di negara itu dengan Wilayah Donbas di Ukraina. Proyek tersebut ditangani oleh para ahli dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Kantor berita TASS pada Minggu (12/2/2023) malam melaporkan, proyek tersebut diperkirakan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Jika sudah rampung, jaringan pipa itu bakal memiliki kapasitas untuk mengangkut 300.000 meter kubik air per hari dan mencakup dua jalur sepanjang 200 km. 

“Lebih dari 2.600 spesialis (tenaga ahli) dari Kementerian Pertahanan Rusia dan lebih dari 1.000 unit peralatan dilibatkan sepanjang waktu dalam proses konstruksi,” ungkap TASS, mengutip perwakilan dari Kemhan Rusia yang tidak disebutkan namanya.

Jaringan pipa tersebut akan melewati Rostov di Rusia dan masuk ke wilayah Donetsk hingga Kanal Severskiy Donets-Donbas, yang membentang dari Sungai Donets dekat Desa Raihorodok hingga Kota Donetsk.

Situasi air di wilayah Donbas, yang memiliki sedikit sumber daya, sangat kritis. Wilayah tersebut bergantung pada jaringan pipa skala besar yang telah rusak akibat pertempuran selama hampir satu tahun dan membutuhkan pasokan listrik yang kini sering terputus.

Sejak tahun lalu, Rusia menganeksasi Donetsk dan Luhansk, dua provinsi Ukraina yang membentuk wilayah Donbas. Oleh Moskow, dua daerah itu diberi status “republik”, menyusul hasil referendum yang meminta mereka bergabung ke dalam Federasi Rusia. Tindakan Moskow tersebut ditentang oleh sebagian besar anggota PBB.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut