Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teror Kepala Babi di Masjid Prancis, Perbuatan Asing yang Ingin Bikin Rusuh
Advertisement . Scroll to see content

Penyanderaan di Prancis, Polisi Tangkap 1 Remaja Pria dan 1 Perempuan

Sabtu, 24 Maret 2018 - 17:19:00 WIB
Penyanderaan di Prancis, Polisi Tangkap 1 Remaja Pria dan 1 Perempuan
Kantor polisi atau Gendarmerie dijaga polisi pasca penyanderaan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Kepolisian Prancis menangkap dua orang terkait aksi penyanderaan di supermarket Super U di Kota Trebes. Empat orang tewas dalam penyanderaan yang berlangsung selama sekitar 4 jam itu, satu di antaranya polisi.

Usai drama penyanderaan, polisi bergerak cepat menangkapi orang yang diduga terkait dengan kasus ini. Polisi sudah menangkap dua orang dekat pelaku pada Jumat 24 Maret.

Seorang sumber penegak hukum Prancis mengatakan, satu orang dibawa dari tempat tinggalnya di sebuah apartemen di Carcassonne. Dia diketahui seorang remaja berusia 17 tahun. Seorang lagi adalah perempuan.

Namun sejauh ini polisi masih meyakini pelaku, Redouane Lakdim (25), merencanakan dan melakukan serangan ini seorang diri. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka.

Lakdim memulai aksinya pada 10.30 waktu setempat dengan merampas mobil serta menembak dua orang yang berada di dalamnya. Seorang penumpang tewas dan pengemudi dalam kondisi kritis. Dia lalu menembak seorang polisi yang tengah berolahraga bersama rekannya pada pukul 11.00. Polisi itu mengalami luka, namun tak sampai mengancam jiwa.

Setelah itu dia menuju supermarket Super U di Trebes, menyandera sekitar 50 karyawan dan pengunjung.
Lakdim mengaku sebagai bagian dari ISIS serta menuntut pembebasan rekannya, Salah Abdesalem, yang kini
ditahan terkait kasus penyerangan di Paris pada November 2015 yang menewaskan 130 orang.

Di supermarket itu, dia menembak mati dua karyawan. Seorang polisi, Arnaud Beltrame, juga terluka akibat tembakan. Dia sempat dirawat di rumah sakit, namun meninggal pada Sabtu pagi.

Beltrame dianggap sebagai pahlawan karena dia menawarkan diri untuk ditukar dengan seorang sandera perempuan yang dijadikan perisai oleh pelaku. Presiden Emmanuel Macron memujinya sebagai petugas yang rela mengorbankan nyawa demi sesama dan negara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut