Penyanyi Sinead O'Connor Dimakamkan secara Islam, Dihadiri Presiden dan PM Irlandia
DUBLIN, iNews.id - Penyanyi Sinead O'Connor dimakamkan secara Islam di Irlandia, Selasa (8/8/2023). Dia meninggal bulan lalu di London, Inggris, di usia 56 tahun.
Prosesi pemakamannya dihadiri ribuan orang, termasuk Presiden Irlandia Michael Higgins, Ibu Negara Sabina, dan Perdana Menteri Leo Varadkar.
"Curahan rasa sedih dan penghargaan atas pengabdian dan karya Sinead O'Connor menunjukkan dampak mendalam yang dia berikan kepada warga Irlandia," kata Higgins, dalam pernyataan, seperti dilaporkan Anadolu.
Penyanyi Bono dan Bob Geldof turut hadir.
Iring-iringan jenazah melintasi kampung halaman Almarhumah di Bray, 20 km sebelah selatan Ibu Kota Dublin. Saat peti jenazah melintasi kampung halaman, tempat O'Connor tinggal selama 15 tahun, ribuan orang memberikan penghormatan.
Cendekiawan Muslim yang juga kepala Islamic Center Irlandia, Umar Al Qadri, memimpin sholat jenazah.
"Berbakat dengan suara yang menggerakkan generasi anak muda, dia bisa membuat para pendengar menangis," kata Qadri, dikutip dari Anadolu.
O'Connor masuk Islam pada 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat. Meski demikian dia tetap menggunakan Sinead O'Connor saat pentas.
O'Connor merilis 10 album studio, termasuk single yang hit pada 1990, Nothing Compares 2 U.
Dia meninggal di usia 56 tahun pada 26 Juli atau 18 bulan setelah kematian putranya, Shane, di usia 17 tahun. Penyanyi itu meninggal di rumahnya, namun penyebab kematiannya belum diumumkan. Polisi memastikan tidak ada yang mencurigakan di balik kematiannya.
Penyanyi mualaf asal Inggris, Yusuf Islam, juga mengungkapkan rasa sedihnya begitu mengetahui O'Connor meninggal.
"Sedih mendengar meninggalnya Saudari Shuhada Sadaqat, juga dikenal sebagai Sinead O'Connor. Dia memiliki kepribadian yang lembut, semoga Tuhan Yang Maha Penyayang, memberikan kedamaian abadi kepadanya. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," kata penyanyi yang sebelumnya bernama Cat Stevens tersebut.
Editor: Anton Suhartono