Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Ungkap Progres Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Kecelakaan Heli Presiden Iran Raisi Dipastikan Bukan Sabotase

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:20:00 WIB
Penyebab Kecelakaan Heli Presiden Iran Raisi Dipastikan Bukan Sabotase
Hasil penyelidikan awal kedua kecelakaan heli yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi mengungkap tak ada unsur sabotase (Foto: AlihahemTV)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Staf Jenderal Iran pada Rabu (29/5/2024) merilis hasil penyelidikan awal kedua terkait kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi, Menlu Hossein Amirabdollahian, serta dua pejabat lain.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap puing-puing di lokasi kejadian, tidak ada bukti unsur sabotase yang memicu jatuhnya helikopter. Selain itu, tak ada jejak atau bukti kecelakaan dipicu intervensi perang elektronik.

Laporan juga mengungkap, tidak ada kondisi darurat dalam komunikasi antara kru dengan menara pengawas hingga 69 detik sebelum kecelakaan.

Helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS) yang membawa Raisi dan rombongan jatuh atau menabrak gunung di Provinsi Azerbaijan Timur pada 19 Mei lalu. Insiden itu menewaskan total sembilan orang di dalam helikopter, termasuk kru.

Laporan penyelidikan juga mengungkap catatan pemeliharaan dan perbaikan helikopter berjalan normal, tidak ada masalah.

Meski demikian penyebab pasti kecelakaan helikopter masih menunggu penyelidikan yang terus berlangsung. Hasil akhir penyelidikan akan diumumkan ke publik.

Namun ada perhatian pada kondisi cuaca saat kejadian. Berdasarkan dokumen yang diperoleh serta pernyataan pilot dan penumpang dari dua helikopter lain, pengaruh cuaca di rute penerbangan pulang harus diselidiki lebih detail.

Helikopter mengalami kecelakaan saat terbang dari dekat perbatasan dengan Azerbaijan menuju Kota Tabriz. Ada tiga helikopter yang membawa rombongan pemerintah Iran saat itu, dua lainnya lolos dari kecelakaan. Hanya heli yang dinaiki Raisi berjenis beda, yakni Bell 212 buatan Bell Helicopter yang berbasis di Texas, AS. Dua heli lainnya buatan Rusia.

Dalam laporan penyelidikan awal pertama yang dirilis pada Kamis (23/5/2024), tak ada bukti atau jejak peluru pada puing-puing helikopter maupun sekitar lokasi kejadian. Kondisi heli hancur tak berbentuk dan terbakar, hanya bagian ekor yang tersisa. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut