Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Misi Pesawat Antariksa India ke Bulan Batal 56 Menit Sebelum Peluncuran

Selasa, 16 Juli 2019 - 11:24:00 WIB
Penyebab Misi Pesawat Antariksa India ke Bulan Batal 56 Menit Sebelum Peluncuran
Chandrayaan-2 batal diluncurkan karena kebocoran bahan bakar di roket (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Otoritas India mulai mengungkap penyebab dibatalkannya peluncuran pesawat antariksa Chandrayaan-2 yang seharusnya terbang pada Senin (15/7/2019) dini hari waktu setempat.

Peluncuran dibatalkan di posisi hitung mundur 56 menit 24 detik karena permasalahan teknis.

Pesawat antariksa tersebut akan menjalankan misi pendaratan di bulan. Peluncuran Chandrayaan-2 ini sangat berejarah bagi India karena akan menjadi negara keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China, yang mengirim misi ke satelit Bumi, jika berhasil.

Sebuah komite masih menyelidiki penyebab permasalahan teknis tersebut. Sejauh ini Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) belum memberikan penjelasan secara detail megenai permasalahan teknis yang dimaksud pada roket GSLV-MkIII yang membawa Chandrayaan-2.

Surat kabar Times of India, mengutip seorang ilmuwan senior yang terlibat dalam misi, melaporkan terjadi kebocoran pada komponen bahan bakar helium roket GSLV-MkIII.

"Setelah mengisi helium, kami mendapati tekanannya turun, menunjukkan ada kebocoran," kata dia, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (16/7/2019).

"Kami beruntung misi ini belum masuk pada peluncuran otomatis, jika tidak, semua akan hancur," kata dia lagi.

Laporan juga menyebut, para ilmuwan berupaya keras untuk menutupi kebocoran sehingga peluncuran bisa dilaksanakan bulan ini juga. Pasalnya, bulan Juli merupakan waktu yang tepat dari segi cuaca dan faktor lain untuk meluncurkan misi ke Bulan.

Jika kebocoran tak ditangani sampai akhir Juli, maka Chandrayaan-2 akan diluncurkan beberapa bulan lagi.

"Jika peluncuran ini tidak terjadi dalam 48 jam ke depan, maka bisa ditunda selama beberapa bulan sampai kami mendapatkan jendela peluncuran yang tepat," kata Ravi Gupta, ilmuwan mantan anggota Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan.

India menghabiskan dana sekitar 140 juta dolar AS untuk Chandrayaan-2. Sebagian besar bahan bakunya dibuat di dalam negeri. Pesawat antariksa ini diklaim sebagai salah satu yang termurah dalam perlombaan mencapai ruang angkasa.

Peluncuran Chandrayaan-2 merupakan misi ke Bulan ketiga yang terjadi tahun ini.

China berhasil mengirim pesawat antariksa Chang'e 4 ke permukaan Bulan pada Januari. Sementara itu, pesawat senilai 100 juta dolar AS dari Israel, Beresheet, jatuh sebelum mendarat di Bulan pada April.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut