Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!
Advertisement . Scroll to see content

Penyelundupan Narkoba ke Penjara Australia Meningkat selama Pandemi Corona

Minggu, 17 Mei 2020 - 15:14:00 WIB
Penyelundupan Narkoba ke Penjara Australia Meningkat selama Pandemi Corona
Ilustrasi penjara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

CANBERRA, iNews.id – Penyelundupan narkoba ke dalam penjara-penjara di Australia mengalami lonjakan sejak wabah virus corona (Covid-19) masuk ke negeri kanguru. Banyak kiriman paket yang dicegat di pos penjagaan karena kedapatan menyembunyikan zat-zat terlarang.

Barang haram itu diselundupkan dalam surat, kartu, dan bahkan lukisan anak-anak, kata para pejabat setempat, Minggu (17/5/2020).

Departemen Layanan Pemasyarakatan NSW, yang mengoperasikan penjara-penjara di Negara Bagian New South Wales Australia menyatakan, barang selundupan yang telah disita pada April mencapai 135 paket kiriman pos. Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan dengan rata-rata bulanan hanya 22 paket pada 2019.

Meningkatnya kasus penyelendupan narkoba itu menyusul kebijakan pemerintah menangguhkan kunjungan tamu para tahanan ke 38 penjara di seluruh negara bagian sejak pertengahan Maret karena wabah corona.

Awal bulan ini, petugas penjara menemukan narkotika jenis buprenorfin opioid disembunyikan di dalam lukisan anak-anak, dengan potongan-potongan obat ditempelkan di atas kertas dan ditutupi lapisan cat. “Staf kami menjadi curiga setelah memperhatikan bahwa lukisan matahari itu memiliki tekstur yang tidak biasa,” ungkap Departemen Layanan Pemasyarakatan NSW dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Petugas juga menemukan narkoba jenis lain ditempelkan ke kartu ucapan dan amplop. Ada pula yang menyelendupkan narkotika di dalam bola tenis, kemudian melemparkannya dari luar pagar penjara dalam area rutan.

Belum ada laporan soal wabah virus corona di penjara-penjara Australia. Namun, negara ini telah mencatat lebih dari 7.000 kasus infeksi dengan 98 kematian akibat virus asal China itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut