Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Baru Israel, Curi 1,8 Juta Meter Persegi Tanah Palestina dengan Dalih Situs Arkeologi
Advertisement . Scroll to see content

Perang 650 Hari: Israel Hancurkan 88% Wilayah Gaza, Jatuhkan 125.000 Ton Bom

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:50:00 WIB
Perang 650 Hari: Israel Hancurkan 88% Wilayah Gaza, Jatuhkan 125.000 Ton Bom
Israel telah menghancurkan lebih dari 88 persen wilayah Jalur Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Israel telah menghancurkan lebih dari 88 persen wilayah Jalur Gaza serta menggusur sekitar 2 juta warganya sejak perang pada 7 Oktober 2023. Laporan yang menandai hari ke-650 perang itu memperkirakan Israel telah menjatuhkan 125.000 ton bahan peledak di Gaza dan menyebabkan kerugian lebih dari 62 miliar dolar AS.

Data Media Pemerintah di Gaza yang dirilis Jumat (18/7/2025) mengungkap, perang brutal tersebut juga mengakibatkan evakuasi paksa 2 juta warga sipil dan penjajahan terhadap 77 persen wilayah kantong seluas 360 kilometer persegi itu.

Sebanyak 288.000 keluarga kehilangan tempat tinggal setelah 223.000 unit rumah hancur dan 130.000 unit lainnya tidak layak huni. Selain itu 261 pusat penampungan pengungsi juga telah diserang.

Laporan tersebut menyebutkan jumlah total warga Palestina yang tewas atau hilang mencapai 67.880 orang. Jumlah itu termasuk lebih dari 19.000 anak-anak dan 12.500 perempuan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, jumlah korban tewas resmi mencapai 58.667 orang. Data itu diperoleh dari jenazah yang datang ke rumah sakit kemudian dihitung. Oleh karena itu jumlah tersebut belum termasuk orang hilang yang mungkin masih tertimbun di reruntuhan bangunan atau korban tewas yang langsung dikubur tanpa dibawa ke rumah sakit dulu untuk pemeriksaan dan pendataan.

Diperkirakan sekitar 9.500 warga Gaza masih tertimbun reruntuhan dan nasib mereka belum diketahui. Sulit untuk menggali reruntuhan bangunan karena keterbatasan alat berat.

Dari total korban tewas itu termasuk 1.590 tenaga medis, 228 jurnalis, dan 777 staf bantuan kemanusiaan.

Kantor Media menuduh pasukan Israel mencuri 2.420 jenazah dari pemakaman dan membangun tujuh kuburan massal di dalam rumah sakit selama serangan berlangsung.

Selain itu, setidaknya 68 anak meninggal karena kekurangan gizi dan 17 lainnya karena kedinginan di kamp-kamp pengungsian.

Perang juga telah menyebabkan 139.000 orang menderita luka, termasuk lebih dari 4.700 orang menjalani amputasi.

Laporan Kantor Media Pemerintah Gaza juga mencatat bahwa 44.500 anak kehilangan setidaknya satu orang tua, dan lebih dari 2 juta orang menderita penyakit menular di zona pengungsian, termasuk 71.000 kasus hepatitis.

Disebutkan juga bahwa 6.633 warga sipil ditangkap dari Gaza, termasuk 362 tenaga medis, 48 jurnalis, dan 26 anggota pertahanan sipil.

Israel telah menghancurkan 38 rumah sakit dan 96 pusat perawatan primer, menargetkan 144 ambulans, dan  menghancurkan secara keseluruhan 156 sekolah dan 382 lainnya rusak sebagian.

Selain itu, 833 masjid, tiga gereja, dan 40 pemakaman juga telah menjadi sasaran.

Sebagai bagian dari kampanye kelaparan sistematis, laporan mengungkap pasukan Israel telah membunuh 877 warga sipil dan melukai 5.666 lainnya yang antre di pusat-pusat pendistribusian bantuan. Militer Zionis juga mencegah masuknya puluhan ribu truk bantuan selama lebih dari 139 hari berturut-turut.

Sektor pertanian Gaza telah menderita kerugian sebesar 2,2 miliar dolar AS akibat hancurnya 92 persen lahan subur. Sementara itu, infrastruktur utama seperti air, listrik, sanitasi, dan situs arkeologi telah hancur total.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut