Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Thailand-Kamboja, Korban Terus Berjatuhan
Advertisement . Scroll to see content

Perang Pecah Lagi! Ribuan Warga Thailand Mengungsi, Kota-Kota Perbatasan Sepi

Senin, 08 Desember 2025 - 11:11:00 WIB
Perang Pecah Lagi! Ribuan Warga Thailand Mengungsi, Kota-Kota Perbatasan Sepi
Ribuan warga Thailand dan Kamboja mulai mengungsi, menyusul konflik bersenjata terbaru di perbatasan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Perang kembali pecah di perbatasan Thailand-Kamboja. Ledakan artileri, dentuman jet tempur, dan sirene darurat kembali menjadi suara yang mendominasi kawasan perbatasan sejak Senin (8/12/2025) dini hari, setelah Thailand melancarkan serangan udara sebagai balasan atas gempuran artileri Kamboja yang sebelumnya menghantam Pangkalan Udara Anupong dan menewaskan seorang tentara Thailand.

Pejabat militer Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, menegaskan operasi udara tersebut adalah respons langsung dan terukur terhadap serangan Kamboja pada pukul 03.00 waktu setempat. 

Serangan balasan diarahkan ke posisi dukungan bersenjata Kamboja di daerah Chong An Ma Pass, lokasi yang dinilai menjadi titik peluncuran artileri dan mortir ke wilayah Thailand.

Namun Kamboja tak tinggal diam. Phnom Penh menyebut justru Thailand yang selama berhari-hari memprovokasi dan memicu eskalasi. Kedua negara kini saling menuding sebagai pihak yang memulai konflik, membuat suasana semakin keruh dan menjauhkan upaya deeskalasi.

Ribuan Warga Berbondong-Bondong Mengungsi

Sebelum serangan besar-besaran kedua pihak berlangsung, militer Thailand telah memerintahkan warga di empat provinsi perbatasan untuk mengungsi ke tempat aman.

Ribuan warga di kota-kota perbatasan diperintahkan meninggalkan rumah sejak Minggu (7/12/2025). Sekitar 70 persen populasi sipil di zona rawan sudah dipindahkan ke pusat perlindungan sementara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut