Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakai Teknologi Lebih Maju, Rusia Diduga Blokir Akses Ukraina ke Starlink 
Advertisement . Scroll to see content

Perang Rusia Ukraina Semakin Panas, Iran Bantah Tudingan Pasok Drone

Jumat, 21 Oktober 2022 - 20:15:00 WIB
Perang Rusia Ukraina Semakin Panas, Iran Bantah Tudingan Pasok Drone
Perang Rusia Ukraina. Ratusan ribu warga Ukraina di Eropa kembali ke tanah air dan siap perang. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perang Rusia Ukraina masih terus menghangat. Baru-baru ini, Iran menegaskan bahwa pihaknya belum memasok senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

Hal itu menanggapi tudingan dari pihak Ukraina, AS, atau sekutu yang mengatakan bahwa Iran telah mengirim pasokan senjata, termasuk rudal dan drone.

Melalui sambungan telepon, menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menegaskan kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borell, bahwa tudingan itu tidak berdasar.

"Klaim bahwa Iran telah mengirim rudal ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina adalah tidak berdasar,” kata Hossein Amir-Abdollahian dikutip iNews.id dari Al Arabiya, Jumat (21/10/2022).

"Kami memiliki kerja sama pertahanan dengan Rusia, tetapi mengirim senjata dan pesawat tak berawak untuk digunakan melawan Ukraina bukanlah kebijakan kami," kata diplomat top Iran tersebut.

Klaim Ukraina dan Amerika

Sebelumnya, Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa militernya telah menembak jatuh lebih dari 220 drone buatan Iran sejak 13 September. 

“Sejak pertama kali jatuhnya drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran di wilayah Ukraina pada 13 September, Angkatan Udara dan komponen lain dari Pasukan Pertahanan Ukraina telah menghancurkan 223 UAV jenis ini,” kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Gedung Putih pada hari Kamis, (20/10/2022) juga mengatakan bahwa bahwa pasukan Iran "terlibat langsung di lapangan" di Krimea. Disebutkan bahwa Iran mendukung serangan pesawat tak berawak Rusia terhadap pembangkit listrik Ukraina dan infrastruktur utama lainnya.

Dikutip dari AP, Amerika mengklaim bahwa pihaknya memiliki bukti tentang peran mendalam Teheran dalam membantu Rusia untuk melumpuhkan Ukraina.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa Iran bahkan telah mengirim "sejumlah kecil" personel ke Krimea dan membantu pasukan Rusia meluncurkan drone buatan Iran melawan Ukraina. 

Disebutkan bahwa anggota cabang Korps Pengawal Revolusi Iran dikirim untuk membantu pasukan Rusia dalam menggunakan drone. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut