Perangi Houthi, Kapal Perang AS hingga Prancis Patroli Bersama di Laut Merah

SANAA, iNews.id - Kapal perang Amerika Serikat (AS), Inggris hingga Prancis melakukan patroli bersama di Laut Merah. Tujuannya untuk mengantisipasi serangan Houthi yang menyasar kapan kargo menuju Israel.

Melansir dari BBC, Sabtu (16/12/2023) Houthi sebelumnya mengklaim menyerang dua kapal kargo di Laut Merah. Kelompok syiah yang didukung Iran itu terus menebar ancaman dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Pasukan Operasi Khusus Ukraina Klaim Ledakkan Sistem Rudal S-400 Rusia di Crimea

Houthi menyebut serangan itu sebagai dukungan mereka untuk Hamas dan mengatakan mereka menargetkan kapal yang berlayar menuju Israel.

Kapal-kapal itu diserang di Bab El Mandab, selat air yang sempit yang sangat penting untuk perdagangan global.

Baca Juga

AS Tak Berkutik Houthi Berulah di Laut Merah, Ada Apa?

Sekitar 17.000 kapal dan 10 persen perdagangan global melewati selat ini setiap tahun. Setiap kapal yang melewati Terusan Suez menuju atau dari Samudra Hindia harus melalui jalur ini.

Salah satu kapal yang diserang Jumat (15/12/2023) yakni kapal peti kemas yang disebut Al Jasrah, dimiliki oleh perusahaan transportasi Jerman Hapag-Lloyd.

Baca Juga

Houthi Kembali Tebar Ancaman, Kapal Kargo Dilarang Kirim Barang ke Israel

Kapal itu dalam perjalanan ke Singapura dari pelabuhan Yunani Piraeus. Tidak ada korban dan kapal kini melanjutkan perjalanan menuju tujuannya. 

AS sudah mendapat tekanan dari Israel untuk mengambil tindakan terhadap serangan-serangan Houthi. Namun, Washington enggan menyerang secara agresif karena takut memperluas konflik Israel-Hamas dan memicu balasan dari Iran.

Sebagai gantinya, kemungkinan besar akan terbentuk koalisi angkatan laut multinasional untuk melindungi pengiriman dan menembak jatuh misil dan drone yang masuk.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq