Perayaan Imlek Pertama Pascacovid di Los Angeles, Rencana Meriah Berakhir Duka
MONTEREY PARK, iNews.id - Perayaan Imlek pertama pascacovid di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) 2023, seharusnya menjadi acara yang meriah dan menyenangkan. Di luar dugaan, acara setahun sekali ini justru berakhir duka dengan 10 orang tewas akibat penembakan massal.
"Monterey Park seharusnya memiliki malam perayaan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan. Sebaliknya, mereka justru menjadi korban dari tindakan kekerasan senjata yang mengerikan dan tidak berperasaan," kata Gubernur California Gavin Newsom.
Monterey Park sebelumnya telah siap menyambut imlek dengan hiasan lentera merah yang khas. Spaduk bertuliskan 'Selamat Tahun Kelinci' juga terpajang siap menyambut warga.
Namun penembakan massal dengan drastis mengubah semuanya. Perayaan yang dijadwalkan pada hari Minggu (22/1/2023) dibatalkan setelah insiden. Vendor membongkar kios dan pekerja membongkar lapangan pekan raya Minggu pagi.
Monterey Park berjarak sekitar 11 km dari pusat kota Los Angeles. Menurut data Sensus AS, sekitar dua pertiga penduduknya adalah orang Asia. Kota ini terkenal dengan banyak restoran dan bahan makanan China.
Awalnya, melalui laman resminya di Twitter, pemerintah kota mengumumkan perayaan Imlek 2023 akan digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu. Pesta akan digelar di pusat kota.
“Ini selalu menjadi acara yang menarik dan berkesan dengan ribuan tamu dan ratusan vendor bergabung dengan kami untuk kegiatan yang menyenangkan, belanja dan hiburan, serta makanan lezat,” kata pemerintah kota dalam pengumumannya pada Kamis (19/1/2023).
Namun semua rencana indah berubah mengerikan. Seorang pria memasuki tempat dansa ballroom dan melepaskan tembakan. Lokasi penembakan berada di dekat festival Tahun Baru Imlek.
Video yang diambil oleh media berita lokal setelah penembakan menunjukkan orang-orang yang terluka. Banyak dari mereka tampak berusia paruh baya, dimasukkan ke dalam ambulans dengan tandu.
Polisi belum menyebutkan nama klub dansa tersebut tetapi terlihat masuk dan keluar dari Star Ballroom Dance Studio. Tempat itu telah diberi garis polisi.
Klub dibuka pada tahun 1990, dan situs webnya menampilkan banyak foto perayaan Tahun Baru Imlek lama yang menunjukkan para pengunjung tersenyum dan menari dengan pakaian pesta di ruang dansa yang besar dan terang benderang.
Sebuah selebaran yang dipasang di situs web mengiklankan pesta tahun baru Sabtu malam dimulai pukul 19:30 hingga keesokan harinya pukul 12:30.
Hingga saat ini, polisi masih berupaya menangkap pelaku penembakan. Dia diyakini merupakan pria Asia berumur 30-50 tahun.
Hal itu disampaikan petugas penegak hukum berdasarkan deskripsi dari para saksi mata.
Editor: Umaya Khusniah